Mataram, NTB – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Mataram berkolaborasi dengan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB untuk memberikan pembekalan kepada 550 mahasiswa yang akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang Obat dan Makanan yang aman dan bermutu.
Kepala BBPOM di Mataram, Yosef Dwi Irwan, menyampaikan apresiasinya kepada UNU NTB atas keterlibatan BBPOM dalam pembekalan bagi para mahasiswa KKN. “Pelibatan mahasiswa KKN sangat strategis dalam mendukung pengawasan BPOM, karena mereka akan langsung berinteraksi dengan masyarakat di desa-desa,” ujar Yosef.
Selama tiga hari, para mahasiswa menerima materi tentang komoditi Obat, Obat Tradisional, Kosmetik, dan Pangan. Mereka juga diajarkan tips praktis memilih Obat dan Makanan yang aman, menggunakan aplikasi Cek KLIK dan BPOM Mobile, serta cara mengedukasi masyarakat tentang bahaya obat dan makanan ilegal.
Yosef menjelaskan bahwa masih banyak ditemukan obat keras yang dijual di tempat-tempat yang tidak resmi, penyalahgunaan obat ilegal, temuan kosmetik dan obat tradisional ilegal, serta pangan yang mengandung bahan berbahaya. “Oleh karena itu, peran mahasiswa KKN sangat penting untuk membantu menyampaikan informasi ini kepada masyarakat,” terangnya.
Pembekalan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Obat dan Makanan yang aman dan bermutu. Hal ini dapat membantu mewujudkan masyarakat yang sehat dan terhindar dari bahaya obat dan makanan ilegal.
