Lombok Barat, NTB – Dalam upaya mendukung program kesehatan nasional, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Labuan Tereng, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-04/Gerung, bekerja sama dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas Eat Mayang, melaksanakan vaksinasi polio putaran kedua untuk anak balita usia 0-7 tahun di Dusun Teluk Waru Selatan, Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Selasa (20/8/2024).
Kegiatan vaksinasi ini menyasar balita di wilayah Eat Mayang, dengan tujuan memberikan perlindungan maksimal terhadap penyakit polio, yang masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan anak-anak.
Sertu I Nengah Wijaya Antara, Babinsa Labuan Tereng, menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi polio dilakukan secara rutin untuk memastikan kesehatan anak-anak di wilayah tersebut. “Kami juga berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya vaksinasi ini sebagai upaya pencegahan polio, yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak-anak,” ungkap Sertu Wijaya.
Ia juga menambahkan bahwa vaksinasi polio putaran kedua ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menjaga kesehatan generasi penerus bangsa. “Kami berharap dengan terlaksananya vaksinasi ini, semua balita di wilayah Eat Mayang dapat terlindungi dari ancaman polio,” tambahnya.
Suryati, S.K.L., tenaga kesehatan dari Puskesmas Eat Mayang, turut mengapresiasi peran aktif Babinsa dalam mendukung program imunisasi ini. “Kerja sama antara Babinsa dan tenaga kesehatan sangat penting untuk menjangkau seluruh masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil. Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Antusiasme warga terlihat jelas saat mereka membawa anak-anak mereka untuk divaksin. Diharapkan, dengan terlaksananya putaran kedua ini, cakupan imunisasi polio di wilayah Kabupaten Lombok Barat, khususnya Desa Labuan Tereng, dapat mencapai 100%, sehingga tidak ada lagi anak yang rentan terhadap penyakit polio. “Dengan harapan bahwa setiap anak balita di wilayah ini dapat tumbuh sehat dan bebas dari ancaman kelumpuhan yang disebabkan oleh polio,” Tutup, Suryati, S.K.L.
