Lombok Barat, NTB – Memperingati Dies Natalis Universitas Mataram (UNRAM) ke-62, mahasiswa UNRAM menggelar penghijauan berupa penanaman mangrove dan aksi bersih-bersih pantai di Pantai Cemare, Dusun Cemara, Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan ini bentuk wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan pesisir yang semakin hari semakin terancam akibat abrasi dan penumpukan sampah.
Acara dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Pj. Gubernur NTB yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd., serta Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti yang diwakili oleh Kasiter Kolonel CZI I Gusti Putu Dwika. Juga hadir Rektor UNRAM, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., serta sejumlah tokoh dari berbagai instansi seperti Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Mataram, Kapolres Lobar, dan Kepala PMI Provinsi NTB.
Dalam sambutannya, Ketua Pokja Pengelolaan Mangrove Provinsi NTB, Prof. Dr. Siti Hilyana, menekankan pentingnya penanaman mangrove sebagai upaya menjaga ekosistem pesisir. “Mangrove memiliki peran vital dalam menahan abrasi pantai dan menyediakan habitat bagi berbagai spesies ikan. Dengan menanam mangrove, kita turut serta menjaga keberlanjutan lingkungan,” ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa aksi ini diakhiri dengan kegiatan bersih-bersih pantai yang bertujuan mengurangi dampak negatif sampah terhadap pesisir, Minggu (13/10/3024).
Gubernur NTB, yang diwakili oleh Dr. H. Aidy Furqan, dalam sambutannya menyampaikan pesan gotong-royong dan kepedulian terhadap lingkungan. “Sekecil apa pun aksi positif yang kita lakukan akan berdampak pada masyarakat, terutama jika kegiatan ini bisa digelar secara rutin. Hal ini penting untuk meningkatkan kesadaran kita semua terhadap lingkungan,” jelasnya.
Setelah rangkaian sambutan, para peserta, yang terdiri dari mahasiswa UNRAM, aparat TNI-Polri, serta pejabat daerah, memulai penanaman mangrove di pesisir pantai. Suasana penuh semangat dan kebersamaan terlihat jelas, dengan peserta yang antusias terlibat dalam aksi penghijauan dan kemudian dilanjutkan dengan bersih-bersih pantai.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama di tepi pantai sebagai simbol kesatuan dan komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Pantai Cemare, yang sebelumnya dipenuhi sampah, kini terlihat lebih bersih, seolah memberikan harapan baru bagi ekosistem pesisir setempat,” tutur Peltu Doddy Fhardiyan Vavilaya, Danposramil Lembar, Komado Rayon Militer (Koramil) 1606-04/Gerung yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
Kasiter Korem 162/WB, Kolonel CZI I Gusti Putu Dwika, yang mewakili Danrem 162/WB menuturkan, “Dengan terlaksananya acara ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan semakin tumbuh, tidak hanya di kalangan mahasiswa, tetapi juga masyarakat luas. Kegiatan penanaman mangrove dan clean-up ini menjadi bukti bahwa kontribusi kecil dari setiap individu dapat membawa perubahan besar bagi alam dan keberlangsungan kehidupan di masa depan,” pungkasnya.
