BinkamDaerah

Babinsa Kuripan Timur Sambangi Pengrajin di Desa Lile Jojor

×

Babinsa Kuripan Timur Sambangi Pengrajin di Desa Lile Jojor

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, NTB – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-04/Gerung, melakukan kunjungan ke pengrajin Dile (Lampu) Jojor di Dusun Batu Banteng, Desa Kuripan Timur, Kecamatan Kuripan, Lombok barat.

Dalam kunjungannya, Serda Suparman bertemu dengan Ibu Sumiati, seorang pengrajin Dile (Lampu) Jojor yang telah lama berkecimpung dalam dunia kerajinan tersebut. Dile (lampu) jojor adalah sebuah lampu tradisional yang dibuat dari minyak buah pohon jamplung/nyamplung atau jarak yang dicampur dengan kapas/kapuk. Masyarakat Lombok sering menyalakan lampu ini untuk menyambut malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadan. Dile (Lampu) Jojor di jual ke pasar dengan harga lima ribu rupiah per sepuluh batang.

Pada kesempatan itu, Serda Suparman berbincang-bincang dengan Ibu Sumiati dan melihat langsung proses pembuatan Dile (lampu) jojor yang dilakukan olehnya. Selain itu, Serda Suparman juga memberikan beberapa saran dan masukan untuk meningkatkan kualitas dan pemasaran produk kerajinan yang dihasilkan.

“Kunjungan ini dilakukan untuk memperkenalkan peran Babinsa kepada masyarakat, serta menjalin hubungan yang baik antara TNI AD dan masyarakat. Kami juga ingin membantu masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal yang ada di desa ini,” kata Serda Suparman, Rabu (5/4/2023).

Ibu Sumiati menyambut baik kunjungan dari Babinsa dan merasa senang bisa berbincang-bincang dan bertukar pikiran dengan Serda Suparman. Ia berharap kunjungan ini bisa memberikan manfaat bagi pemasaran Dile (Lampu) Jojor di desanya.

“Terima kasih atas kunjungannya. Kami sangat senang bisa mendapatkan masukan dari Babinsa, sehingga kami bisa meningkatkan kualitas produk kami dan meningkatkan pemasaran produk ke wilayah lain,” ucap Ibu Sumiati.

Kunjungan Serda Suparman ke pengrajin Desa (Lampu) Jojor ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan potensi lokal dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *