Mataram, NTB – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram melaksanakan perintah Markas Besar (Mabes) TNI dalam menjaga netralitas TNI dalam Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada tahun 2024.
Babinsa Kodim 1606/Mataram mengikuti apel pagi yang dipimpin oleh Komandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram, Letkol Arm Muh. Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han., di Makodim Mataram, Senin (4/12/2023). Dalam apel tersebut, Dandim 1606/Mataram memberikan pengarahan tentang pentingnya kesehatan dan netralitas TNI dalam Pemilu dan Pilkada.
Dandim 1606/Mataram menekankan bahwa TNI harus menjaga jarak dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis, baik sebagai penyelenggara, peserta, maupun pendukung salah satu calon. “TNI juga harus menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan konflik dan menurunkan kredibilitas TNI sebagai institusi profesional dan nasional,” Tegasnya.
Dandim 1606/Mataram mengingatkan bahwa netralitas TNI dalam Pemilu dan Pilkada merupakan salah satu tugas pokok TNI sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI dan Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Militer. “Netralitas TNI juga tertuang dalam pedoman Buku Saku Netralitas TNI dalam Pemilu dan Pilkada yang diterbitkan oleh Mabes TNI,” jelasnya,
Babinsa Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-05/Mataram, Kodim 1606/Mataram, Serma Andre Pradana Putra, menyatakan siap melaksanakan perintah Dandim 1606/Mataram dan Mabes TNI dalam menjaga netralitas TNI dalam Pemilu dan Pilkada. “Kami, berkomitmen untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan situasi yang kondusif dan demokratis dalam Pemilu dan Pilkada,” ucapnya.
