Lombok Barat, NTB – Di tengah hijau padi yang menguning, semangat gotong royong memancar terang di Desa Labuan Tereng. Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-04/Gerung, Sertu I Nengah Wijaya, bersama-sama dengan petani setempat, melaksanakan panen dalam memetik hasil bumi dalam mewujudkan ketahanan pangan, dan kebersamaan yang tulus antara TNI dan Petani.
“Bukan hanya sekedar panen, ini adalah simfoni kerja keras dan dedikasi. Kami, prajurit TNI, berkomitmen untuk berada di garis depan pertanian, mendukung para petani dalam setiap tetes keringat dan setiap butir padi,” ujar Sertu Nengah Wijaya, seraya tangannya terampil memilah bulir padi dengan mesin di Lahan Persawahan Kelompok Tani (Pok Tan) Pade Angen, Dusun Kebon Talo Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Rabu (15/5/2024).
Di lahan subur milik Pok Tan Pade Angen, yang di ketuai H. Nawawi, dengan seluas 96 are ini, Babinsa terus melaksanakan pendampingan dan komunikasi sosial terkait ketahanan pangan. “Dengan pendampingan Babinsa, kami tidak hanya menanam padi, tapi juga menanam harapan,” tutur H. Nawawi, usai panen padi yang dilakukan bersama Babinsa.
Hasil panen kali ini diperkirakan mencapai ±2,5 ton, sebuah angka yang bukan hanya sekedar statistik, tapi juga cerminan dari produktivitas anggota Pok Tan. “Setiap butir padi adalah bukti bahwa ketika kita bersatu, kita bisa mencapai hal yang luar biasa,” tambah H. Nawawi.
Kisah ini tentang bagaimana Babinsa menjadi bagian dari siklus hidup desa, dari penyemaian hingga panen. “Kehadiran Babinsa di tengah-tengah kami adalah benih yang menumbuhkan semangat dan persaudaraan.” Pungkasnya.