BeritaDaerahKesehatanNasionalNTBSinergitas Pemda TNI POLRITNI-Polri

Cegah Penyakit: Kepala Puskesmas Sigerongan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Galakkan Gerakan Bersih Lingkungan

×

Cegah Penyakit: Kepala Puskesmas Sigerongan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Galakkan Gerakan Bersih Lingkungan

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, NTB – Dalam upaya mengurangi risiko penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah dan malaria, Kepala Puskesmas (Kapus) Sigerongan, Ns. Zainal Abidin, S.Kep., bersama Bintara Pembina Desa (Babinsa) Langko, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-08/Narmada dan Bhabinkamtibmas mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program pencegahan perkembangbiakan nyamuk dengan mengimbau masyarakat untuk membersihkan sampah plastik yang sering menjadi tempat bertelur nyamuk di Dusun Longserang Timur, Desa Langko, Kecamatan Lingsar, Senin (3/6/2024).

Ns. Zainal Abidin, S.Kep., berharap kerjasama antara Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat terus berlanjut dan semakin solid. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan. Dengan membersihkan sampah plastik dan tempat-tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk, kita dapat mencegah penyebaran penyakit berbahaya. Mari kita jaga kesehatan dan keamanan lingkungan kita,” ujar Kapus Sigerongan ini.

Baca Juga  Sosialisasi Pemilu 2024 di Pondok Pesantren Hizbunnajah, Gerung Lombok Barat, Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilihnya dengan Baik dan Benar

Kepala Unsur Kewilayahan Dusun Longserang Timur, Zainuddin Efendi, yang turut dalam kegiatan tersebut mengapresiasi inisiatif Kapus Sigerongan, Babinsa dan partisipasi masyarakat yang terjun langsung dalam kegiatan ini. “Kegiatan seperti ini sangat penting dan harus terus dilanjutkan. Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.

Babinsa Langko, Sertu Muhammad Faesal., berharap, “Gerakan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lain dalam upaya pencegahan penyakit dan menjaga kebersihan lingkungan. Dengan kolaborasi yang baik antara pihak medis, keamanan, dan masyarakat, Sigerongan optimis dapat menjadi desa yang sehat dan aman dari penyakit,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *