Lombok, NTB – Gelaran MXGP Indonesia 2024 di Sirkuit Selaparang, Lombok, Nusa Tenggara Barat, bagaikan durian runtuh bagi 250 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sana. Ribuan penonton yang datang untuk menyaksikan aksi para pembalap motocross profesional tak hanya terhibur, tetapi juga memborong dagangan para UMKM lokal.
Produk-produk UMKM di area sirkuit ludes terjual selama MXGP Indonesia 2024 berlangsung. Di hari pertama, penjualan memang belum maksimal. Namun, di hari kedua, para pemilik usaha harus kewalahan melayani pembeli dan bolak-balik mengisi stok barang.
“Alhamdulillah, MXGP ini benar-benar membawa berkah. Hari pertama masih biasa, tapi di hari kedua sampai kehabisan stok dan harus bolak-balik beli bahan baku. Kami sangat bersyukur atas kesempatan ini dan berharap MXGP bisa terus diadakan di Lombok,” ungkap Asfaroni, pemilik kedai Dapur Bunda.
Senada dengan Asfaroni, Pemilik House of Nandana pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada panitia penyelenggara MXGP Indonesia 2024. “Terima kasih panitia yang mau menerima saran untuk membuka pintu yang melewati tenant,” ujarnya.
Dhiah Iskandar, pelaku UMKM lainnya, juga turut menyampaikan rasa terima kasihnya karena dilibatkan dalam MXGP Indonesia. “Terima kasih banyak untuk dinas Perdagangan atas bantuannya. Salut untuk tim di lapangan,” ungkapnya.
Antusiasme masyarakat terhadap MXGP Indonesia 2024 tak hanya terlihat dari ludesnya produk UMKM, tetapi juga dari jumlah penonton yang memadati sirkuit. Diperkirakan, total penonton selama MXGP mencapai lebih dari 30.000 orang.
Melihat antusiasme dan dampak positifnya terhadap ekonomi lokal, para pelaku UMKM di Lombok berharap agar MXGP dapat terus diadakan di daerah mereka. Ajang ini tak hanya memberikan peluang bagi UMKM untuk memasarkan produk-produk mereka ke pasar yang lebih luas, tetapi juga meningkatkan pendapatan mereka secara signifikan.
