Lombok Barat, NTB – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pakuan, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-08/Narmada, bersama Dinas Pertanian Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Proteksi Tanaman Pertanian (BPTP) menggelar pelatihan pembuatan kompos dan sistem penyambungan bibit pohon kopi dan durian di Dusun Kumbi, Desa Pakuan yang dihadiri oleh sejumlah warga desa dan mahasiswa, Jum’at (26/7/2024).
Pelatihan ini dipandu oleh para ahli dari UPTD BPTP Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan narasumber utama Tenaga Teknis UPTD BPTP, Lalu Mushab, dan didukung oleh Pak Erwin, Ibu Widya, Pak Senah, Ustad Sarlinggih, dan Bapak Eka. Mereka memberikan materi serta praktik langsung mengenai teknik pembuatan pupuk kompos dan sistem penyambungan bibit (stek) yang efektif dan efisien untuk tanaman kopi dan durian.
Pelda Nengah Sweca, Babinsa Pakuan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program desa yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga dalam bidang pertanian. “Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di desa kami, terutama dalam pengelolaan kompos dan pengembangan bibit unggul,” ujarnya.
Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti setiap tahapan pelatihan, mulai dari proses pembuatan kompos hingga teknik penyambungan bibit. Selain mendapatkan teori, peserta juga diajak untuk langsung mempraktikkan apa yang telah diajarkan oleh para narasumber.
Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi yang tinggi dari warga Desa Kumbi. Salah seorang peserta, Bapak Rudi, menyatakan, “Kami sangat berterima kasih atas pelatihan ini. Dengan ilmu yang kami dapatkan, kami optimis dapat meningkatkan hasil pertanian kami.” Tuturnya.
“Dengan adanya kolaborasi antara Babinsa dan Dinas Pertanian ini, diharapkan Desa Pakuan dapat menjadi contoh dalam pengelolaan pertanian yang baik dan berkelanjutan. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan secara rutin untuk memperkuat sektor pertanian desa,” ucap Lalu Mushab, Tenaga Teknis UPTD BPTP Provinsi NTB.
