Menjelang Pilkada 2024, Polsek Kediri Tekan Risiko Konflik dengan Patroli Kamtibmas

  • Bagikan
Menjelang Pemilukada 2024, Polsek Kediri Tekan Risiko Konflik dengan Patroli Kamtibmas

Kediri, Lombok BaratMenjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak 2024, jajaran Polsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB menggelar kegiatan patroli dialogis sekaligus sosialisasi dan himbauan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 8 November 2024 ini dimulai sekitar pukul 09.30 WITA di Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat.

Dalam patroli ini, Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., hadir langsung untuk memberikan arahan dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga suasana aman dan damai jelang tahapan Pemilukada.

Fokus Patroli Dialogis: Menjaga Kamtibmas Menjelang Pemilukada

Kegiatan patroli dialogis ini difokuskan pada upaya menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, terutama dalam masa-masa sensitif jelang Pemilukada.

Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., menekankan pentingnya menjaga situasi kondusif di wilayah Lombok Barat agar Pemilukada dapat berjalan dengan aman dan lancar.

“Kami menghimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan, saling menghormati pilihan masing-masing, dan menghindari tindakan yang bisa memicu konflik atau kericuhan,” ujarnya.

Selain itu, patroli ini juga merupakan langkah preventif untuk mencegah terjadinya hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di tengah situasi politik yang cenderung memanas.

Dengan demikian, Polsek Kediri berharap dapat meredam potensi kericuhan yang bisa saja muncul akibat perbedaan pandangan politik di masyarakat.

Larangan Membawa Senjata Tajam dan Minuman Keras Saat Kampanye

Pada kesempatan ini, AKP Jahyadi Sibawaih juga memberikan himbauan khusus bagi masyarakat yang akan mengikuti kegiatan kampanye.

Ia menegaskan agar masyarakat tidak membawa senjata tajam (sajam), tidak mengonsumsi minuman keras, serta tidak melakukan tindakan provokatif yang dapat mengakibatkan bentrokan atau chaos dengan pendukung pasangan calon (paslon) lainnya.

“Kami harap warga dapat mengikuti kampanye dengan damai, tanpa ada pihak yang membawa sajam atau mengonsumsi alkohol yang berpotensi menimbulkan kericuhan,” jelasnya.

Larangan ini disampaikan untuk mencegah munculnya kekerasan maupun insiden tidak diinginkan yang dapat mencoreng pelaksanaan Pemilukada.

Patroli dialogis ini sekaligus menjadi ajang pengingat kepada masyarakat bahwa keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kedamaian dan ketertiban selama masa kampanye hingga pelaksanaan Pemilukada selesai.

Hindari Hoaks dan Ujaran Kebencian di Media Sosial

Selain menyoroti isu keamanan fisik, AKP Jahyadi juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan ruang informasi, terutama di media sosial.

Menurutnya, masyarakat perlu waspada terhadap berita bohong (hoaks), ujaran kebencian, dan ajakan provokatif yang kerap muncul di media sosial.

Ia mengingatkan bahwa penyebaran informasi yang tidak benar atau provokasi yang meresahkan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada berita yang tidak jelas sumbernya. Hoaks dan ujaran kebencian hanya akan merugikan masyarakat itu sendiri dan merusak ikatan sosial yang sudah terjalin,” tegas Kapolsek.

Dengan himbauan ini, pihak Polsek berharap masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial, menghindari penyebaran informasi yang belum tentu benar, dan tidak ikut terpancing oleh provokasi yang bisa mengarah pada perpecahan.

Kegiatan Berjalan Aman dan Lancar

Kegiatan patroli dialogis dan sosialisasi yang dilakukan oleh Polsek Kediri berlangsung dengan tertib dan lancar.

Selama kegiatan, masyarakat di Desa Kediri menyambut baik upaya yang dilakukan pihak kepolisian dalam menjaga Kamtibmas jelang Pemilukada.

Dengan adanya sosialisasi ini, Polsek Kediri berharap warga semakin memahami pentingnya menjaga suasana kondusif serta menjadi mitra polisi dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan damai.

Menguatkan Sinergi Masyarakat dan Kepolisian

Patroli dialogis ini mencerminkan upaya Polsek Kediri dalam menjalin sinergi dengan masyarakat untuk menciptakan situasi yang kondusif.

Melalui kegiatan semacam ini, pihak kepolisian ingin membangun kesadaran bersama bahwa keamanan bukan hanya tugas polisi, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.

Partisipasi aktif dari masyarakat dalam menjaga ketertiban diharapkan dapat mencegah terjadinya gesekan sosial yang sering kali muncul pada masa-masa pemilu.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari tugas kepolisian dalam menjaga keamanan, tetapi juga sebagai bentuk edukasi dan sosialisasi agar masyarakat lebih waspada dan terinformasi dengan baik.

Dengan suasana yang aman dan damai, diharapkan Pemilukada 2024 di Kabupaten Lombok Barat dapat terlaksana dengan lancar, tanpa gangguan keamanan dan ketertiban yang berarti.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *