Lombok Barat, NTB – Pada hari Selasa, 19 November 2024, sekitar pukul 09.30 WITA, Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar yang berada di bawah Polres Lombok Barat, Polda NTB, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan himbauan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) kepada pedagang asongan yang ada di kawasan pelabuhan Lembar.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk menjaga situasi yang kondusif menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak tahun 2024.
Penjagaan Kamtibmas Menjelang Pemilukada 2024
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Iptu Muhammad Farhan Arrafi, S.Tr.K., S.I.K., yang memimpin kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa situasi di wilayah pelabuhan tetap aman dan terkendali menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada tahun depan.
Iptu Arrafi menekankan, “Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya pedagang asongan yang berada di kawasan pelabuhan Lembar, untuk menjaga suasana tetap kondusif. Keamanan dan ketertiban sangat penting, terutama menjelang tahapan Pemilukada Serentak 2024.”
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga situasi yang aman, sehingga pemilu dapat berlangsung dengan lancar dan tanpa gangguan.
Para pedagang asongan di pelabuhan Lembar menjadi sasaran utama dalam sosialisasi ini mengingat banyaknya orang yang beraktivitas di kawasan tersebut, baik warga lokal maupun pendatang.
Himbauan untuk Tidak Terlibat dalam Aksi Anarkis dan Hoaks
Selain itu, Iptu Arrafi juga memberikan beberapa himbauan khusus kepada pedagang asongan yang ada di kawasan pelabuhan. Salah satu poin yang ditekankan adalah agar mereka tidak terlibat dalam kegiatan kampanye yang melanggar aturan.
“Kami mengingatkan agar tidak ada yang membawa minuman keras, senjata tajam (sajam), atau melakukan tindakan anarkis yang dapat menyebabkan kerusuhan atau perpecahan antar pendukung pasangan calon (Paslon),” ujar Iptu Arrafi.
Ia juga menekankan pentingnya untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya, seperti berita bohong (hoaks) dan ujaran kebencian.
“Kami meminta agar semua elemen masyarakat, terutama pedagang asongan, tetap waspada terhadap berita yang beredar. Hoaks dan provokasi di media sosial atau pun dalam percakapan langsung dapat memecah belah persatuan kita,” tambahnya.
Kegiatan ini tidak hanya dilakukan sebagai bentuk pencegahan dini terhadap potensi kerusuhan, tetapi juga sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat agar dapat memilih secara cerdas, tidak terprovokasi, dan selalu mengedepankan rasa persatuan.
Antisipasi Pemilu Aman dan Damai
Iptu Arrafi mengungkapkan bahwa sosialisasi serupa akan terus dilakukan di berbagai titik strategis di wilayah hukum Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat dapat berpartisipasi dalam Pemilukada dengan aman dan damai.
“Ini adalah bagian dari upaya Polri untuk menciptakan pemilu yang aman. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya sadar akan hak pilihnya, tetapi juga bertanggung jawab menjaga ketertiban dan kedamaian selama proses Pemilukada,” jelas Iptu Arrafi.
Melalui kegiatan ini, Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan bersama, serta menghindari segala bentuk provokasi dan perpecahan yang bisa merugikan banyak pihak. Polri pun berharap agar pelaksanaan Pemilukada Serentak 2024 berjalan dengan lancar, aman, dan penuh kedamaian.
Kegiatan sosialisasi dan himbauan yang dilakukan oleh Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar menjadi bagian penting dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, terutama menjelang Pemilukada 2024.
Melalui pendekatan langsung dengan masyarakat, khususnya pedagang asongan, diharapkan dapat tercipta suasana yang aman dan tertib di lingkungan sekitar pelabuhan, serta mendukung suksesnya penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Lombok Barat.
Dengan upaya-upaya pencegahan dan sosialisasi yang terus dilakukan, diharapkan seluruh masyarakat dapat turut serta menjaga keamanan, menghindari perpecahan, dan berpartisipasi dalam pemilu dengan penuh tanggung jawab.