Jumat Curhat Polres Lombok Barat, Warga Suarakan Masalah Infrastruktur dan Pertanian

  • Bagikan
Jumat Curhat Polres Lombok Barat, Warga Suarakan Masalah

Lombok Barat, NTB Pada hari Jumat, 6 Desember 2024, Polres Lombok Barat bersama Polsek Sekotong melaksanakan kegiatan “Jumat Curhat” di Dusun Sayong Seramban, Desa Cendi Manik, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan keamanan dan masyarakat/">ketertiban masyarakat (Kamtibmas), serta untuk mempererat hubungan kemitraan antara aparat kepolisian dan warga setempat.

Kegiatan ini menjadi salah satu program unggulan Polres Lombok Barat yang rutin dilaksanakan untuk mendengar langsung keluhan dan aspirasi warga.

Tujuan dan Pembukaan Kegiatan Jumat Curhat

Kegiatan dimulai sekitar pukul 08.50 WITA dengan sambutan dari Bhabinkamtibmas Desa Cendi Manik, AIPDA Saiful Rahman. Dalam sambutannya, AIPDA Rahman menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menjalin hubungan silaturahmi antara Polri dan masyarakat.

“Program ini adalah bagian dari program Kapolri, yang dilaksanakan secara rutin oleh personil Polres Lombok Barat dan Polsek Sekotong. Kami ingin mendengarkan curhatan, keluhan, serta harapan warga mengenai situasi Kamtibmas dan pelayanan kepolisian,” ujar AIPDA Saiful Rahman.

Selain itu, Rahman juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga keamanan bersama, baik terhadap diri pribadi maupun barang-barang milik mereka.

“Jaga sepeda motor, perhiasan, dan ternak dengan lebih baik. Kami juga mengimbau untuk membentuk kelompok ronda malam guna menjaga keamanan lingkungan,” tambahnya.

Sambutan Kasat Binmas Polres Lombok Barat

Setelah sambutan dari Bhabinkamtibmas, acara dilanjutkan dengan penyampaian dari Kepala Satuan Binmas Polres Lombok Barat, AKP Daniel Tri Nugroho Ibilona, S.Sos.

Dalam kesempatan ini, AKP Daniel mengapresiasi antusiasme masyarakat Dusun Sayong Seramban dalam mengikuti kegiatan Jumat Curhat.

“Terima kasih kepada warga yang sangat antusias dalam mengikuti program Jumat Curhat. Kami hadir di sini untuk menjalin hubungan silaturahmi dan mendengarkan keluhan serta harapan masyarakat mengenai Kamtibmas dan pelayanan kepolisian,” ucap AKP Daniel.

Selain itu, Kasat Binmas juga mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks.

“Kami meminta warga untuk tidak menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya. Berita hoaks hanya akan memicu konflik di tengah masyarakat,” tambahnya.

Curhatan Warga Dusun Sayong Seramban

Pada sesi curhatan warga, beberapa masalah yang menjadi perhatian masyarakat Dusun Sayong Seramban pun terungkap. Salah satunya adalah masalah infrastruktur jalan. Ketua RT setempat, Ramdan, mengungkapkan keluhan terkait kondisi jalan yang belum sepenuhnya mulus dan masih dalam tahap pengerasan.

“Kami berharap ada perhatian lebih untuk perbaikan jalan, agar akses transportasi warga menjadi lebih lancar,” ujar Ramdan.

Selanjutnya, Semidah, salah satu warga, mengeluhkan kurangnya bantuan bibit padi dan jagung untuk petani di daerah tersebut. Ia menyampaikan bahwa kebutuhan bibit padi untuk satu hektar sawah mencapai 50 kilogram, sementara bantuan yang diterima hanya sekitar 5 pis, masing-masing seberat 1 kilogram.

“Kami berharap ada bantuan bibit dan pupuk yang lebih banyak untuk meningkatkan hasil pertanian di sini,” ujar Semidah.

Selain itu, Sapnah, seorang warga lainnya, mengeluhkan kurangnya pasokan air untuk pengairan sawah. Ia berharap agar ada bantuan sumur bor yang bisa digunakan untuk irigasi.

“Air untuk pengairan sawah kami sangat terbatas, kami membutuhkan sumur bor untuk memperlancar kegiatan pertanian,” ungkap Sapnah.

Tanggapan dari Polres Lombok Barat

Menanggapi berbagai curhatan yang disampaikan oleh warga, Kasat Binmas Polres Lombok Barat, AKP Daniel Tri Nugroho Ibilona, S.Sos, memberikan tanggapan yang konstruktif.

“Kami akan menampung semua aspirasi dan keluhan yang telah disampaikan, dan tentunya akan kami koordinasikan dengan pihak terkait,” ujar AKP Daniel.

Terkait dengan masalah jalan rusak yang diakibatkan oleh truk pengangkut batu pondasi, Kasat Binmas menyampaikan bahwa pihaknya akan berkomunikasi dengan perangkat desa, kecamatan, dan pengusaha penggalian batu.

“Kami akan berusaha mencari solusi untuk masalah jalan rusak, termasuk berdiskusi dengan pengemudi truk dan pemilik galian batu,” tambahnya.

Mengenai keluhan tentang kurangnya bantuan bibit dan pupuk, AKP Daniel mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas pertanian.

“Saat ini Presiden kita sedang mengutamakan program ketahanan pangan, dan mudah-mudahan di tahun depan akan ada peningkatan anggaran untuk bantuan bibit dan pupuk,” katanya.

Selain itu, terkait dengan permintaan sumur bor untuk pengairan sawah, Kasat Binmas menyampaikan harapan agar ada bantuan dari Dinas Sosial pada tahun depan.

“Kami akan berupaya agar permintaan ini bisa dipenuhi pada tahun berikutnya,” ujar AKP Daniel.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *