Lombok Barat, NTB – Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman Bripda M. Faozan Marzuki, personel Banit Unit Dalmas Sat Samapta Polres Lombok Barat, yang dikebumikan pada Selasa (17/12) siang.
Upacara pemakaman, yang dikenal dengan Apel Persada, dilaksanakan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Sepi, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.
Kehadiran para pejabat utama Polres Lombok Barat, rekan sejawat, dan masyarakat setempat, menambah khidmat suasana pelepasan terakhir bagi almarhum.
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP I Komang Sarjana, S.I.K., S.H., bersama Kapolsek Sekotong dan beberapa pejabat utama Polres Lombok Barat turut mengusung jenazah almarhum sebagai bentuk penghormatan terakhir.
“Almarhum adalah sosok anggota kepolisian yang berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya. Kami merasa kehilangan dan turut berduka cita atas berpulangnya rekan kami,” ujar AKBP I Komang Sarjana dengan nada berduka.
Rangkaian Upacara Pemakaman yang Khidmat
Rangkaian upacara pemakaman dimulai pukul 11.00 Wita di rumah duka yang berlokasi di Dusun Kemanuk, Desa Buwun Mas.
Kapolres Lombok Barat beserta rombongan hadir untuk menyerahkan tali asih sebagai wujud kepedulian dan penghormatan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Prosesi kemudian dilanjutkan dengan pemberangkatan jenazah menuju Masjid Dusun Kemanuk untuk dishalatkan, dipimpin oleh Ustadz Zaenal Abidin.
Sekitar pukul 12.15 Wita, iring-iringan jenazah bergerak dari masjid menuju TPU Jerangkang, tempat peristirahatan terakhir Bripda M. Faozan Marzuki.
Prosesi upacara pemakaman berlangsung khidmat, diawali dengan persiapan pasukan yang berbaris rapi di bawah komando petugas upacara. Pembacaan riwayat hidup singkat almarhum mengiringi prosesi, mengenang dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di kepolisian.
Suasana semakin terasa haru saat penghormatan terakhir diberikan melalui tembakan salvo yang menggema di area pemakaman.
Ungkapan Duka dan Apresiasi
Wakapolres Lombok Barat, KOMPOL Andhika Ginanjar W., S.E., M.Si., dalam sambutannya sebagai Inspektur Upacara, menyampaikan ungkapan belasungkawa yang mendalam serta apresiasi atas loyalitas almarhum semasa hidup.
“Alm. Bripda M. Faozan Marzuki adalah pribadi yang tangguh, bertanggung jawab, dan selalu siap dalam menjalankan tugas kepolisian. Kepergiannya adalah kehilangan besar bagi Polres Lombok Barat,” tutur KOMPOL Andhika Ginanjar dengan suara bergetar.
Upacara kemudian ditutup dengan peletakan karangan bunga oleh inspektur upacara, sebagai tanda penghormatan terakhir kepada almarhum Bripda M. Faozan Marzuki.
Kehadiran Pejabat dan Simpati Masyarakat
Prosesi pemakaman ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Polres Lombok Barat, memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.
Selain Kapolres AKBP I Komang Sarjana dan Wakapolres KOMPOL Andhika Ginanjar, turut hadir pula Kabag SDM Polres Lombok Barat AKP Dewi Komalasari, S.H., Kabag Ren AKP Agus Supriyadi, Kapolsek Sekotong IPTU I Ketut Suriarta, S.H., M.I.Kom., dan Kapolsek Kuripan IPDA I Wayan Eka Ariana, S.H.
Personel Sat Samapta Polres Lombok Barat, jajaran Bhayangkari, dan pejabat lainnya juga hadir, memberikan doa dan dukungan kepada keluarga almarhum di tengah suasana duka.
Simpati juga datang dari Camat Sekotong, Lalu Pardita Utama, S.E., Kepala Desa Buwun Mas, Rochidi, S.I.P., dan warga masyarakat Dusun Sepi yang turut memberikan penghormatan terakhir.
Suasana Khidmat dan Solidaritas
Seluruh rangkaian kegiatan pemakaman berjalan lancar dan kondusif. Kesedihan mendalam terlihat di wajah keluarga dan kerabat yang ditinggalkan.
Kehadiran dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk jajaran Polres Lombok Barat dan masyarakat, mencerminkan solidaritas dalam menghadapi momen duka ini.
Dengan penuh penghormatan, jenazah Bripda M. Faozan Marzuki telah dimakamkan.
“Kami semua kehilangan sosok anggota yang selalu berdedikasi dan loyal terhadap institusi. Semoga dedikasi almarhum menjadi inspirasi bagi kami semua,” pungkas Kapolres AKBP I Komang Sarjana, menutup rangkaian upacara pemakaman tersebut.
Kapolres berharap almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.