Lombok Barat, NTB – Guna menjaga keamanan dan masyarakat/">ketertiban masyarakat, khususnya di jalur rawan kriminalitas, Polsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, secara rutin menggelar patroli Blue Light di sepanjang jalur Bypass BIL 1 hingga BIL 2. Kegiatan ini dilaksanakan secara terjadwal, dengan tujuan meminimalisir potensi tindak kejahatan dan memberikan rasa aman bagi pengguna jalan.
Pada Rabu (18/12/2024), patroli Blue Light kembali digelar mulai pukul 21.00 WITA hingga 23.00 WITA. Kegiatan ini berfokus pada pengawasan di jalur Bypass BIL 1, mulai dari Bundaran GMS hingga Bypass BIL 2 di Kabupaten Lombok Barat. Pelaksanaan patroli dipimpin oleh KSPKT II Polsek Kediri, Aiptu Hendri Arnold F. Fangidae, beserta personel SPKT II Polsek Kediri dan Kediri 01.
Antisipasi Kerawanan di Jalur Sepi
Patroli ini menyisir sepanjang jalur bypass, dimulai dari Dusun Tongkek, Kecamatan Kuripan, kemudian berputar balik menuju Bundaran GMS, dan dilanjutkan ke arah BIL 2 hingga Tembolak Pelangi, labuapi/">Kecamatan Labuapi. Fokus utama kegiatan ini adalah memantau situasi di sepanjang jalur bypass dan memaksimalkan kehadiran personel Polri untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.
Kondisi jalan yang cenderung sepi dan minim penerangan di malam hari menjadikan jalur bypass rawan tindak kejahatan. Pelaku kriminal sering memanfaatkan situasi lengang ini untuk melancarkan aksinya, terutama terhadap pengendara sepeda motor yang melintas sendirian, khususnya perempuan.
Upaya Preventif dan Hadirkan Rasa Aman
Dengan kehadiran petugas kepolisian yang berpatroli, diharapkan dapat menciptakan situasi yang aman serta mencegah dan meminimalisir aksi pelaku tindak kejahatan, seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), 1 balap liar, serta kejahatan konvensional lainnya.
Patroli ini mengoptimalkan tindakan preventif, seperti menyalakan lampu rotator, membunyikan sirine, dan berhenti di tempat-tempat yang dianggap rawan, seperti di perbatasan Tongkek, Bundaran GMS, dan Tembolak Pelangi. Hal ini bertujuan untuk memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan dan menunjukkan kehadiran Polri di tengah masyarakat.
Pernyataan Kapolsek Kediri
Kapolsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “Patroli Blue Light ini merupakan kegiatan rutin yang kami laksanakan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat, khususnya di jalur-jalur yang rawan tindak kejahatan. Kami akan terus berupaya hadir di tengah masyarakat dan mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas,” ujarnya.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Kehadiran patroli kepolisian di sepanjang jalur Bypass BIL 1, Bundaran GMS, dan BIL 2 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, antara lain:
- Meningkatkan rasa aman: Masyarakat yang melintas di jalur bypass merasa lebih aman dengan kehadiran petugas kepolisian.
- Mencegah tindak kejahatan: Kehadiran polisi dapat mencegah dan meminimalisir potensi terjadinya tindak kejahatan.
- Meningkatkan kepercayaan publik: Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polri dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat.
Dengan intensitas patroli Blue Light yang ditingkatkan, diharapkan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Kediri, khususnya di sepanjang jalur bypass, tetap terjaga aman dan kondusif. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan kepada pihak kepolisian jika melihat atau mengalami hal-hal yang mencurigakan.