Lombokprime.com- Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi NTB secara masif mendorong mahasiswa di kampus-kampus untuk menjadi wirausaha. Hal ini dilakukan untuk mendorong tercapainya jumlah pengusaha ideal bagi daerah dengan perekonomian yang kuat.
Sebuah negara, atau sebuah daerah yang maju dan ideal, setidaknya harus memiliki pengusaha minimal 3,9 persen dari total populasi penduduknya. Hal inilah yang mendorong Ketua IWAPI NTB, Hj. Baiq. Diyah Ratu Ganefi, S.H tak henti-hentinya memeberikan motivasi bagi mahasiswa di kampus agar memiliki semangat menjadi pengusaha, tidak melulu mengandalkan menjadi ASN.
Baiq. Diyah Ratu Ganefi atau yang akrab dipanggil BRDG pada Senin (7/11) mengisi kuliah kewirausahaan bagi mahasiswa FKIP Universitas Mataram, di Gedung kuliah bersama, ruang GKB 507.
Dalam kesempatan ini, BDRG mengajak mahasiswa/mahasiswi, untuk memiliki keberanian berwirausaha sejak muda.
“Ya menjadi Wirausaha Baru lah dengan kreatifitas dan inovasi milineal” tuturnya.
Selain itu, BDRG memberikan motivasi dan semangat kepada generasi muda disemua jurusan perkuliahan, bukan saja kepada jurusan ekonomi tetapi potensi menjadi wirausaha ada di semua jurusan yang ada, juga di jurusan FKIP ini. Sehingga kedepannya bisa menciptakan lapangan kerja sendiri setelah lulus kuliah.
“Jangan sampai memiliki pikiran hanya untuk menjadi PNS saja, padahal PNS kan banyak persaingan, tingkat kesulitan juga besar karena seluruh lulusan kampus di NTB bahkan lulusan kampus luar daerah pun ingin menjadi PNS,” tegas BDRG.
Hampir setahun terakhir, BDRG sudah menjadi dosen tamu di UNRAM. Di beberapa fakultas, IWAPI sudah melakukan kerjasama dengan kampus untuk mengampu kuliah umum tentang kewirausahaan.
“Sekaligus memberikan pencerahan kepada mahasiswa di semester pertama, maupun semester terakhir untuk termotivasi mahasiswa mahasiswi agar mereka setelah lulus kuliah mereka bisa menjadi pengusaaha,” imbuhnya.
Mahasiswa mahasiswi ini tidak hanya diajarkan secara materi menjadi wirausaha. Namun mereka dituntut secara konsisten melalui group WA “Anak Muda Kreatif” untuk menjaring mahasiswa dan mahasiswi yang ingin serius mengembangkan diri menjadi pengusaha.
Menjadi pengusaha menurut mantan anggota DPD RI ini, asal berani mencoba, konsisten, dan kreatif, bisa dengan modal yang sangat minim