Mataram, NTB – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) NTB tahun 2024 dengan tema “Mewujudkan NTB Emas Menuju Indonesia Emas 2045” telah berlangsung di Hotel Lombok Raya, Mataram, Rabu (24/04). Acara ini dihadiri oleh Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, beserta jajarannya, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Dalam sambutannya, Miq Gite, sapaan akrab Penjabat Gubernur NTB, menyampaikan optimismenya terhadap visi NTB Emas 2025 – 2045, yaitu Ekonomi Maju, Manusia Kuat, Aman Berkelanjutan, dan Daerah Sejahtera. Visi ini diharapkan menjadi visi bersama bagi Provinsi NTB dan Kabupaten/Kota untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Mewujudkan visi tersebut, Miq Gite menekankan pentingnya penerapan prinsip-prinsip pembangunan yang berlandaskan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) sebagai arah pembangunan nasional. RPJPN 2025 – 2045 menjadi pedoman bagi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) NTB 2025 – 2045, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Teknokratik 2025 – 2029, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025.
Peningkatan produktivitas penduduk dan pendapatan asli daerah menjadi kunci utama dalam memacu capaian pembangunan NTB selama 20 tahun ke depan.
Miq Gite juga mengapresiasi peran Bappeda NTB dalam mempersiapkan Musrenbang NTB 2024 ini, termasuk melibatkan kaum milenial melalui FGD. Hal ini dilakukan agar mereka dapat menyampaikan mimpi dan ide mereka untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Kepala Bappeda Provinsi NTB, Dr. Ir. H Iswandi, M.Si, menjelaskan bahwa Musrenbang ini merupakan wujud pelaksanaan pendekatan partisipatif dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan. Pendekatan ini dilakukan dengan menghimpun usulan dan masukan dari kabupaten/kota, masyarakat, dan arahan dari pemerintah pusat.
Melalui Musrenbang NTB 2024 ini, diharapkan terjalin sinergi dan kolaborasi yang kuat antara semua pihak untuk mewujudkan NTB Emas 2045 dan berkontribusi pada pencapaian Indonesia Emas 2045.
