Lombok Barat, NTB – Kapal Mutiara Ferindo I telah bertolak dari Pelabuhan Gili Mas, Kabupaten Lombok Barat, menuju Tanjung Wangi Banyuwangi, Jawa Timur, pada Jumat malam, 24 Mei 2024. Keberangkatan kapal ini menjadi sorotan karena pengawasan ketat yang dilakukan oleh Polsek Lembar, Polres Lombok Barat, Polda NTB.
bali/" target="_blank" rel="noopener">Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., Kapolsek Lembar, memimpin langsung pemantauan kegiatan bongkaran kapal. Personel Pos Pam Gili Mas, yang merupakan bagian dari Operasi Puri Agung 2024, turut serta dalam memastikan keamanan dan kelancaran proses muat barang dan penumpang.
“Kami melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap barang bawaan penumpang menggunakan X-Ray, serta memastikan kelengkapan administrasi berkendara dan muatan kendaraan,” ujar Ipda Joko Rudiantoro. “Selain itu, kami juga memberikan imbauan kepada penumpang untuk memeriksa kembali barang bawaan mereka sebelum meninggalkan ruang tunggu.”
Data manifest Kapal Mutiara Ferindo I menunjukkan bahwa kapal ini mengangkut 180 unit kendaraan, termasuk sepeda motor, mobil penumpang, dan truk. Jumlah penumpang mencapai 595 orang, terdiri dari dewasa, bayi, serta supir dan kenek.
Pengawasan ketat ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Pelabuhan Gili Mas, menyambut KTT World Water Forum di Bali. Ipda Joko Rudiantoro menegaskan komitmen pihaknya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk dalam hal pengawasan transportasi laut.
Keberangkatan Kapal Mutiara Ferindo I dari Gili Mas diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah, khususnya dalam sektor pariwisata dan transportasi. Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan perjalanan kapal ini dapat berjalan lancar dan aman hingga tujuan.
