Lombok tengah, NTB – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB), Haji Lalu Suhaimi Ismy, menggelar acara sosial dan silaturahmi 4 Pilar MPR RI di Kelompok Tani Ingin Maju, Kelurahan Gerung, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, pada Sabtu (20/7/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Suhaimi menekankan pentingnya komitmen terhadap Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Pancasila: Fondasi Kehidupan Berbangsa
Pada acara ini, Suhaimi menjelaskan bahwa tekad untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sangat diperlukan.
“Kami berharap, supaya kita semua menyatukan satu tekad untuk terus komit terhadap Pancasila. Komitmen yang kuat kita perlukan untuk mengimplementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Suhaimi.
Menurut Suhaimi, praktek pengamalan nilai-nilai Pancasila dapat dimulai dari hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
“Tidak usah mencari contoh yang terlalu menjelimet, mengamalkan Pancasila bisa mulai dari lingkungan sendiri. Selalu menyapa, menjaga silaturahmi dengan tetangga merupakan salah satu upaya kita melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata,” ujarnya.
Mengamalkan Pancasila Melalui Silaturahmi dan Keamanan Lingkungan
Suhaimi juga menekankan bahwa mengamalkan Pancasila bisa dilakukan dengan menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan.
“Mengamalkan Pancasila juga dapat dengan praktek menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan. Hal ini penting untuk menciptakan suasana yang harmonis dan tenteram di masyarakat,” tambahnya.
Memasuki Tahun Politik: Pentingnya Menjaga Persatuan
Dalam kesempatan tersebut, Suhaimi juga menyinggung tentang suasana politik yang semakin memanas menjelang Pilkada NTB 2024. Mantan Kakanwil Kemenag NTB ini menyebutkan bahwa saat ini sebagian besar masyarakat sudah mulai membicarakan calon kontestasi Pilkada.
“Menjelang 4 bulan Pilkada, hampir sebagian besar masyarakat membicarakan calon kontestasi Pilkada. Masing-masing orang mengeluarkan argumentasi atas calon yang didukungnya,” kata Suhaimi.
Meskipun demikian, Suhaimi mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Meski nantinya berbeda pilihan dalam Pilkada, tetaplah menjaga rasa persatuan dan kesatuan kita. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika harus menjadi prinsip utama kita. Boleh kita beda pilihan, tapi ingat tujuan kita sama untuk kesejahteraan dan kemakmuran NTB,” tegasnya.
Menjaga Keharmonisan di Tengah Perbedaan
Suhaimi mengakui bahwa perbedaan pilihan politik bisa menimbulkan gesekan di masyarakat. Namun, ia mengingatkan agar setiap orang bisa menjaga keharmonisan dan tidak menjadikan perbedaan sebagai alasan untuk memecah belah.
“Masing-masing masyarakat mengajukan argumen politiknya, bisa jadi menyinggung hati kita. Tapi ingat, tetaplah menjaga rasa persatuan dan kesatuan kita,” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk fokus pada tujuan bersama yaitu kesejahteraan dan kemakmuran NTB. “Prinsip Bhinneka Tunggal Ika harus menjadi prinsip utama kita. Boleh kita beda Pilihan, tapi ingat tujuan kita sama untuk kesejahteraan dan kemakmuran NTB,” imbuhnya.
Acara sosial dan silaturahmi 4 Pilar MPR RI yang digelar oleh Haji Lalu Suhaimi Ismy di Lombok Tengah ini diharapkan dapat memperkuat komitmen masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila. Selain itu, diharapkan pula dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya menjelang Pilkada NTB 2024.
Suhaimi berharap, dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat NTB dapat hidup harmonis dan sejahtera.
Acara ini juga menjadi momen penting bagi masyarakat untuk mempererat silaturahmi dan menjaga keharmonisan di tengah perbedaan pilihan politik. Dengan demikian, diharapkan NTB bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
