Berita

Pemilukada 2024: Polres Lombok Barat Ajak Santri Jaga Keamanan dan Kondusifitas

×

Pemilukada 2024: Polres Lombok Barat Ajak Santri Jaga Keamanan dan Kondusifitas

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, NTB – Dalam rangka menciptakan suasana aman dan kondusif menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak tahun 2024, Polres Lombok Barat melalui Sub Satgas Binmas Ops.

Mantap Praja Rinjani 2024, melaksanakan kegiatan sosialisasi di Pondok Pesantren Al Muhajidin, Desa Banyu Urip, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.

Kegiatan ini dihadiri oleh santri dan tenaga pendidik (perdik) sebagai sasaran utama. Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WITA dan berlangsung hingga selesai dengan suasana yang tertib, aman, dan lancar.

Himbauan Polres Lombok Barat untuk Menjaga Situasi Kondusif

Kegiatan sosialisasi ini dipimpin oleh IPDA Rusdin dan AIPTU Teguh Widodo, dengan tujuan memberikan himbauan kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang pemilihan kepala daerah.

Kasat Binmas Polres Lombok Barat, AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos., menegaskan pentingnya menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Menurut beliau, Pemilukada adalah momen yang krusial bagi keberlangsungan demokrasi di Indonesia, khususnya di Lombok Barat.

“Menjelang tahapan Pemilukada serentak 2024, kami menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga situasi agar tetap kondusif. Stabilitas keamanan sangat penting agar pesta demokrasi dapat berlangsung dengan aman dan damai,” ujar AKP Daniel.

Pemilih Pemula dan Tantangan Hoax di Era Digital

Salah satu fokus utama dalam sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman kepada para santri yang sebagian besar merupakan pemilih pemula. Mereka diingatkan untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijaksana tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.

Baca Juga  Patroli Blue Light Polsek Kediri Ciptakan Lingkungan Aman di Desa Rumak

“Kami berharap pemilih pemula, khususnya para santri, dapat menggunakan hak pilih mereka sesuai dengan hati nurani dan tidak terpengaruh oleh pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan situasi politik,” lanjut AKP Daniel.

Selain itu, masyarakat, khususnya pemilih pemula, dihimbau untuk lebih berhati-hati terhadap berita bohong (hoax) yang kerap beredar di media sosial, terutama menjelang Pemilukada. Kasus penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian yang sering terjadi di platform media sosial dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam hal ini, IPDA Rusdin menambahkan, “Masyarakat harus lebih cerdas dalam menyaring informasi yang diterima. Jangan mudah terpancing oleh provokasi di media sosial yang bertujuan untuk merusak persatuan kita.”

Peran Penting Pendidikan dalam Menangkal Ujaran Kebencian

Di samping itu, sosialisasi ini juga menekankan pentingnya peran lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren, dalam mendidik santri agar mampu memilah informasi secara kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh ujaran kebencian maupun provokasi yang dapat memicu konflik di masyarakat.

Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam menjaga ketertiban dan keamanan, terutama di era digital saat ini.

Dalam konteks ini, AIPTU Teguh Widodo menyampaikan, “Kami mendorong para santri untuk terus belajar dan memperdalam pengetahuan mereka, tidak hanya tentang ilmu agama, tetapi juga tentang cara menangkal informasi yang menyesatkan.

Baca Juga  Babinsa Koramil 1606-04/Gerung Ingatkan Warga Labuan Tereng, Lombok Barat, untuk Tidak Membakar Lahan Perbukitan Selama Musim Kemarau

Dengan demikian, kita dapat membentuk masyarakat yang lebih bijak dan tidak mudah dipecah belah oleh isu-isu politik yang tidak bertanggung jawab.”

Mewujudkan Pemilukada yang Aman dan Damai

Dalam sosialisasi ini, Sub Satgas Binmas Ops. Mantap Praja Rinjani 2024 juga memberikan pemahaman kepada para peserta mengenai pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pemilukada berlangsung. Masyarakat diminta untuk melaporkan segala bentuk aktivitas yang mencurigakan atau tindakan yang berpotensi mengganggu keamanan.

AKP Daniel Ibi Lona juga menekankan bahwa kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan sangat penting dalam mewujudkan Pemilukada yang aman dan damai. “Kami dari pihak kepolisian siap menjaga dan mengawal proses Pemilukada ini agar berjalan dengan baik, namun tentu saja peran serta masyarakat sangat dibutuhkan.

Tanpa dukungan dari masyarakat, mustahil bagi kami untuk menjaga situasi tetap kondusif,” jelasnya.

Antisipasi Terhadap Potensi Gangguan Kamtibmas

Pemilukada sering kali menjadi momen yang rawan terhadap gangguan keamanan, terutama dalam hal persaingan politik yang ketat. Oleh karena itu, sosialisasi semacam ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga persatuan dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif.

Kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat juga bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas.

Baca Juga  Musyawarah Pemekaran Dusun Karang Bongkot: Langkah Menuju Kemajuan Desa

Menurut data yang diperoleh dari kepolisian, meningkatnya aktivitas politik sering kali berbanding lurus dengan meningkatnya kasus penyebaran hoax dan ujaran kebencian. Fenomena ini dapat memicu konflik horizontal di masyarakat jika tidak segera ditangani dengan baik.

Oleh karena itu, aparat kepolisian gencar melakukan sosialisasi ke berbagai lapisan masyarakat untuk meminimalisir dampak negatif dari isu-isu politik yang tidak sehat.

Kesimpulan: Bersama-sama Menjaga Stabilitas Jelang Pemilukada 2024

Kegiatan sosialisasi Kamtibmas yang dilaksanakan oleh Polres Lombok Barat ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menciptakan suasana yang aman dan damai menjelang Pemilukada 2024.

Dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama para pemilih pemula, tentang pentingnya menjaga ketertiban dan tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong, diharapkan proses Pemilukada dapat berlangsung tanpa hambatan.

Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan kerjasama antara masyarakat dan aparat kepolisian adalah kunci utama dalam menjaga stabilitas. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mewujudkan Pemilukada yang aman, damai, dan demokratis di Kabupaten Lombok Barat.

Kasat Binmas Polres Lombok Barat, AKP Daniel Ibi Lona, menutup acara dengan menyampaikan harapannya, “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan pemahaman yang lebih baik bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga Kamtibmas. Bersama-sama, kita bisa menciptakan Pemilukada yang damai dan aman di tahun 2024.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *