Lombok Barat, NTB – Pada tanggal 27 September 2024, pukul 08.50 Wita, kegiatan Jumat Curhat Kapolres Lombok Barat berlangsung di Dusun Bermi, Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kasat Binmas Polres Lombok Barat, AKP Daniel Ibi Lona, dan Kapolsek Kuripan, IPDA I Wayan Eka Ariyana. Selain itu, turut hadir juga anggota masyarakat, tokoh agama, dan perangkat desa setempat.
Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh Bapak Mas’ud yang mengucapkan Albasmallah dan memberikan sambutan hangat kepada semua tamu yang hadir.
Sambutan dari Kasat Binmas
Dalam sambutannya, Kasat Binmas Polres Lombok Barat menyampaikan beberapa poin penting. Ia mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa dan warga atas penyambutan yang baik.
Meski Kapolres Lombok Barat tidak dapat hadir, Kasat Binmas menyampaikan permohonan maaf dari Kapolres dan menjelaskan bahwa tujuan dari program Jumat Curhat ini adalah untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat.
“Program ini dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia untuk mendengarkan langsung keluhan dari masyarakat. Kami berharap dapat menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, terutama menjelang Pilkada serentak di Kabupaten Lombok Barat,” ujar Kasat Binmas.
Permasalahan Masyarakat
Setelah sambutan, Kasat Binmas memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan pertanyaan. Beberapa masalah yang diangkat antara lain:
- Kecelakaan di U-Turn Bermi: I Gede Dodit, Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga, mengeluhkan sering terjadinya kecelakaan di U-Turn Bermi, terutama karena banyak pengendara yang melawan arah. Ia meminta agar U-Turn dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.
- Usia untuk Mengemudikan Sepeda Motor: Moh. Rifai menanyakan tentang batas usia yang diperbolehkan untuk mengendarai sepeda motor.
- Pengawasan Lalu Lintas: Uzt. Syukur meminta agar aparat kepolisian lebih sering ditempatkan di U-Turn untuk mencegah pelanggaran lalu lintas, terutama menjelang acara MotoGP Mandalika yang dapat meningkatkan arus lalu lintas.
- Kepatuhan terhadap Polisi Tidur: Bapak Arman mempertanyakan tanggung jawab hukum ketika terjadi kecelakaan akibat polisi tidur yang tidak sesuai.
- Fenomena Café Tuak: Kasi Pemerintahan Desa Jagaraga menyampaikan keprihatinan tentang maraknya café tuak dan kos-kosan yang tidak teratur. Ia berharap Polres Lombok Barat dapat berkoordinasi untuk menertibkan fenomena tersebut.
- Keadilan Hukum: H. Syaridin menyoroti masalah hukum yang sering dianggap tidak adil, di mana pelanggaran kecil dihukum berat sementara korupsi mendapat hukuman ringan.
Tanggapan dari Kasat Binmas
Menanggapi keluhan masyarakat, Kasat Binmas dan Kapolsek Kuripan memberikan jawaban sebagai berikut:
- Terkait U-Turn Bermi, Kasat Binmas akan mengkoordinasikan masalah ini dengan Dinas Perhubungan untuk mencari solusi yang tepat.
- Mengenai himbauan tidak melawan arus, Kasat Binmas mengapresiasi upaya Bhabinkamtibmas dan mengingatkan masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas, terutama menjelang acara MotoGP.
- Untuk penggunaan sepeda motor oleh anak-anak, dijelaskan bahwa anak berusia 17 tahun sudah bisa mengajukan SIM C. Ia juga menghimbau orang tua agar tidak membiarkan anak-anak di bawah umur mengemudikan sepeda motor.
- Mengenai permasalahan café tuak, Kasat Binmas menyatakan bahwa upaya penertiban sudah dilakukan dengan melakukan razia, namun tetap harus mempertimbangkan mata pencaharian masyarakat.
- Terkait masalah keadilan hukum, baik Kasat Binmas maupun Kapolsek Kuripan menjelaskan bahwa semua orang di Indonesia berhak mendapatkan perlakuan yang sama di mata hukum.
Himbauan untuk Menjaga Kamtibmas
Kegiatan dilanjutkan dengan himbauan dari Kasat Binmas mengenai pentingnya menjaga kondusivitas menjelang Pilkada serentak. Ia mengingatkan bahwa perbedaan pilihan dalam pilkada tidak boleh menimbulkan perpecahan.
“Kita harus tetap menjaga kerukunan dan mensukseskan Pilkada damai di Kabupaten Lombok Barat,” ujar Kasat Binmas.
Penyerahan Bantuan
Sebagai bagian dari kegiatan Jumat Curhat, Kasat Binmas menyerahkan bantuan berupa kursi roda kepada Ibu Senam dan 27 sak semen untuk pembangunan masjid di Dusun Bermi.
Penyerahan bantuan ini menunjukkan komitmen Polres Lombok Barat dalam mendukung masyarakat.
Kegiatan Jumat Curhat berakhir pada pukul 10.30 Wita dengan suasana yang aman dan lancar. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana efektif bagi Polri untuk lebih dekat dengan masyarakat, mendengarkan keluhan, dan menciptakan solusi yang bermanfaat bagi semua pihak.
Dengan partisipasi aktif masyarakat dan sinergi antara Polri dan masyarakat, keamanan dan ketertiban dapat terjaga dengan baik.
Dengan demikian, diharapkan setiap warga dapat merasakan kehadiran dan pelayanan dari Polri secara maksimal, serta menciptakan Lombok Barat yang lebih aman dan kondusif.
