Polsek Kediri NTB Lawan Stunting: Program Jumat Berkah Masuki Pekan ke-79

  • Bagikan
Polsek Kediri NTB Lawan Stunting Program Jumat Berkah Masuki Pekan ke-79

Lombok Barat, 8 November 2024Program inovatifJumat Berkah Peduli Stunting” kembali dilaksanakan oleh Polsek Kediri, Lombok Barat, NTB pada Jumat, 8 November 2024, sekitar pukul 08.30 WITA.

Inisiatif ini, yang memasuki minggu ke-79, bertujuan untuk mengatasi masalah stunting di wilayah hukum Polsek Kediri melalui aksi sosial yang unik, yaitu “1 Personil 1 Butir Telur.”

Program ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., di Posyandu Gelogor 3, Desa Gelogor, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat.

Mengapa Stunting Menjadi Perhatian Utama?

Stunting masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia, terutama di daerah-daerah terpencil dan pedesaan.

Stunting terjadi karena kekurangan asupan gizi yang menyebabkan anak-anak memiliki tinggi badan yang kurang sesuai dengan usianya, yang dapat berpengaruh pada perkembangan fisik dan kognitif.

Berdasarkan data pemerintah, stunting di Nusa Tenggara Barat masih berada di angka yang cukup tinggi. Oleh karena itu, aksi Polsek Kediri ini diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata dalam membantu mengurangi angka stunting.

Program “Jumat Berkah” dari Polsek Kediri: 1 Personil, 1 Butir Telur

Program “Jumat Berkah” diinisiasi oleh Kapolsek Kediri AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., dan telah berjalan selama 79 minggu berturut-turut.

Program ini mengusung konsep sederhana namun penuh makna, yakni setiap personil Polsek Kediri menyumbangkan satu butir telur setiap Jumat.

Telur-telur yang dikumpulkan kemudian disalurkan ke Posyandu dan diolah menjadi makanan sehat dan bergizi yang siap dikonsumsi oleh balita, khususnya mereka yang teridentifikasi mengalami stunting.

AKP Jahyadi Sibawaih menyampaikan bahwa program ini lahir dari gagasan sederhana dan kesepakatan bersama seluruh anggota Polsek Kediri untuk berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di wilayah Kediri.

“Kami semua berkomitmen untuk berpartisipasi dalam aksi nyata yang diharapkan bisa berdampak langsung bagi masyarakat, terutama untuk generasi penerus di Desa Gelogor ini,” jelas AKP Jahyadi.

Dukungan Masyarakat Desa Gelogor terhadap Program Stunting

Inisiatif Polsek Kediri ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat, khususnya para pemuda dan pemudi Desa Gelogor.

Pada pelaksanaan kali ini, para pemuda turut menyumbangkan satu tray telur sebagai dukungan tambahan.

Telur-telur ini kemudian disatukan dengan telur yang dikumpulkan dari seluruh personil Polsek Kediri, sebelum disalurkan ke Posyandu Gelogor 3 untuk diolah.

Kehadiran jajaran Polsek Kediri bersama dukungan dari masyarakat Gelogor memberikan semangat baru bagi para kader posyandu.

Dalam kesempatan tersebut, para kader menyampaikan apresiasi mereka atas bantuan dan perhatian yang diberikan oleh Polsek Kediri.

Salah satu kader menyebutkan, “Bantuan ini tidak hanya berupa asupan gizi, tetapi juga dukungan moral bagi kami yang setiap hari berupaya mendukung kesehatan anak-anak di desa ini.”

Menuju Zero Stunting dengan Langkah Kecil yang Berdampak Besar

Inisiatif “Jumat Berkah Peduli Stunting” merupakan langkah sederhana namun berkelanjutan yang diharapkan dapat mendukung tercapainya kondisi Zero Stunting di Kecamatan Kediri, khususnya di Desa Gelogor.

Menurut AKP Jahyadi, program ini adalah bentuk komitmen nyata dari Polsek Kediri dalam mendukung program kesehatan masyarakat.

Ia menambahkan bahwa setiap butir telur yang disumbangkan oleh personil Polsek merupakan simbol kesepakatan dan keikhlasan dalam memberi dampak positif bagi masyarakat.

“Kami berharap program ini tidak hanya berdampak pada penurunan angka stunting, tetapi juga dapat memotivasi instansi lain untuk ikut terlibat dalam aksi sosial serupa. Mencegah stunting adalah tanggung jawab kita bersama, dan ini adalah wujud komitmen kami di Polsek Kediri,” ungkapnya.

Masa Depan Program “Jumat Berkah” dan Potensi Pengembangan

Keberhasilan program ini membuka peluang untuk pengembangan di masa depan, baik dalam bentuk tambahan bahan makanan sehat maupun kegiatan edukasi tentang gizi kepada para orang tua.

Kapolsek Kediri menambahkan bahwa program ini akan terus dievaluasi untuk melihat dampak yang dihasilkan serta potensi perbaikan atau pengembangan yang mungkin dilakukan.

Selain telur, Polsek Kediri juga berencana mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program edukasi terkait pentingnya gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak.

Program “Jumat Berkah Peduli Stunting” yang dilaksanakan oleh Polsek Kediri merupakan contoh nyata dari upaya kolaboratif dalam mengatasi stunting di tingkat desa.

Melalui aksi sederhana namun konsisten ini, Polsek Kediri berusaha memberikan kontribusi positif bagi kesehatan masyarakat, khususnya balita.

Dukungan dari masyarakat Desa Gelogor dan kader posyandu memperkuat keyakinan bahwa melalui kerja sama yang solid, angka stunting dapat ditekan, menuju target Zero Stunting di masa mendatang.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *