Lombok Barat, NTB – Peringatan kesehatan-nasional/">Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) “Bergerak Bersama, Sehat Bersama” disambut antusias oleh masyarakat. Kegiatan ini digelar di Taman Kota Gerung, Giri Menang, Kelurahan Gerung, Kecamatan Gerung, Lobar, dan dihadiri oleh ±1.500 peserta, termasuk karyawan-karyawati dinas kesehatan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, rumah sakit, puskesmas, siswa, dan posyandu/">kader posyandu se-Lobar, Jum’at (8/11/2024).
Kepala Dinas Kesehatan (Kadikes) Lobar, Arief Suryawirawan, S.Si., Apt., M.P.H., menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. “momentum HKN menjadi sangat penting untuk memperkuat semangat pelayanan kesehatan di wilayah tersebut melalui berbagai kegiatan promotif dan preventif,” tegasnya.
“Acara ini menampilkan serangkaian kegiatan kesehatan seperti senam jantung sehat, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, hingga lomba pelayanan puskesmas yang turut meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan di masyarakat,” tambah Kadikes Lobar ini.
Salah satu momen bersejarah dalam acara ini adalah pembentukan Yayasan Jantung Sehat Indonesia Cabang Lombok Barat. “yayasan ini dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga kebugaran masyarakat, terutama dalam mencegah penyakit jantung, yang menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia,” Harap Arief Suryawirawan, S.Si., Apt., M.P.H., Kadikes Lobar.
Pj. Bupati Lobar, H. Ilham, SP.d., M.Pd., yang hadir untuk membuka acara secara resmi, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam menjaga kesehatan. Ia juga memuji berbagai capaian di sektor kesehatan Lombok Barat, termasuk penurunan prevalensi stunting yang kini berada pada angka 9,99%. Selain itu, Pj. Bupati memberikan apresiasi khusus kepada Kader Posyandu atas peran penting mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat.
“Dengan pembentukan Yayasan Jantung Sehat akan mendorong peningkatan kegiatan olahraga dan edukasi di masyarakat, sehingga upaya preventif terhadap penyakit jantung dapat semakin ditingkatkan,” tutupnya.