Nyongkolan di Lombok Barat: Tradisi Adat yang Lancar Berkat Pengamanan Polsek Labuapi

  • Bagikan
Nyongkolan di Lombok Barat Tradisi Adat yang Lancar Berkat Pengamanan Polsek Labuapi

Labuapi, 10 November 2024Tradisi adat Nyongkolan yang berlangsung di Desa Bagik Polak Barat, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, pada Minggu, 10 November 2024, berjalan lancar berkat pengamanan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Labuapi.

Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 17.00 Wita dan berlangsung hingga selesai, dengan tujuan utama untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan terciptanya kondisi keamanan yang kondusif.

Tradisi Nyongkolan dan Pengaruhnya terhadap Keamanan Lalu Lintas

Nyongkolan merupakan tradisi budaya yang dilaksanakan dalam rangkaian pernikahan, di mana rombongan keluarga pengantin melakukan prosesi mengiringi pengantin keliling kampung.

Dalam kegiatan kali ini, sekitar 200 orang penyongkol yang berasal dari Dusun Jerneng, Desa Bagik Polak Barat, turut meramaikan prosesi yang melibatkan pergerakan massa di sepanjang jalan utama Tgh Lopan, Desa Bagik Polak Barat.

Mengingat potensi kerumunan yang besar dan mobilitas peserta yang melibatkan berbagai kendaraan bermotor, pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas menjadi krusial.

Dalam hal ini, pihak Kepolisian Polsek Labuapi menurunkan personel Bhabinkamtibmas dari Desa Bagik Polak Barat dan Desa Bagik Polak Induk untuk memastikan keselamatan para peserta maupun pengguna jalan lainnya.

Peran Aktif Bhabinkamtibmas dalam Pengamanan

Ipda I Nyoman Rudi Santosa, Kapolsek Labuapi, menyampaikan bahwa pengamanan kegiatan adat Nyongkolan ini merupakan bagian dari tanggung jawab Polsek Labuapi dalam menjaga masyarakat/">ketertiban masyarakat, terutama dalam hal kemacetan lalu lintas yang sering kali timbul saat ada acara besar seperti ini.

“Kami menurunkan personel Bhabinkamtibmas untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas di sepanjang jalan utama Tgh Lopan. Selain itu, kami juga memberikan himbauan kepada masyarakat penyongkol untuk mengikuti arahan dan menggunakan satu lajur agar tercipta keamanan dan ketertiban berlalu lintas,” ujar Ipda I Nyoman Rudi Santosa.

Dalam kegiatan tersebut, para Bhabinkamtibmas tidak hanya melakukan pengaturan lalu lintas, tetapi juga memberikan edukasi terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepada para peserta acara.

Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi semua pihak, baik bagi pejalan kaki, pengendara roda dua (R2), maupun kendaraan roda empat (R4).

Hasil Pengamanan: Kondusifitas Lalu Lintas Terjaga

Berkat pengamanan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas, arus lalu lintas di jalan utama Tgh Lopan Desa Bagik Polak Barat dapat terjaga dengan baik.

Kendaraan yang melintas tidak mengalami hambatan berarti, sementara para penyongkol yang mengikuti prosesi adat tetap dapat melaksanakan kegiatan mereka dengan tertib.

Selain itu, para peserta juga diberikan arahan mengenai keselamatan berlalu lintas, yang memastikan tidak ada insiden atau kecelakaan yang terjadi.

“Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar dan tertib. Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya disiplin dalam berlalu lintas, terutama di acara-acara besar seperti ini,” tambah Kapolsek Labuapi.

Peran Penting Pengamanan untuk Masyarakat

Kegiatan adat Nyongkolan yang diselenggarakan di Desa Bagik Polak Barat ini menunjukkan pentingnya sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menciptakan suasana yang kondusif, baik untuk keselamatan masyarakat maupun kelancaran lalu lintas.

Pengamanan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Labuapi tidak hanya berfokus pada keamanan fisik, tetapi juga pada edukasi mengenai kamtibmas dan keselamatan berlalu lintas.

Dengan pengaturan yang tepat dan kerjasama yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan tradisi budaya yang melibatkan banyak orang ini dapat terus dilaksanakan dengan aman dan tertib di masa mendatang.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *