Kolaborasi Babinsa dan Warga: Pengembangan Usaha Maggot untuk Kurangi Limbah Organik

  • Bagikan

Lombok Barat, NTB – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Langko, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-08/Narmada, melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan pengusaha budidaya maggot. Komsos ini dilakukan guna mendukung pengembangan usaha warga yang bergerak di bidang pengolahan sampah organik, serta salah satu wadah dalam mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat di Dusun Longserang Barat Selatan, Desa Langko, Kecamatan Lingsar, Selasa (5/11/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Serka M. Faisal Babinsa Langko, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan moral kepada pengusaha maggot sekaligus mendiskusikan kendala yang mereka hadapi. “Budidaya maggot sangat potensial dalam mengurangi limbah organik dan membuka peluang usaha baru bagi warga. Kami dari TNI, khususnya Babinsa, selalu siap mendukung setiap kegiatan positif yang membawa manfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.

Budidaya maggot atau belatung dikenal sebagai solusi inovatif untuk mengolah sampah organik, yang dapat membantu menjaga kebersihan lingkungan serta menghasilkan produk bernilai ekonomi. Selain membantu mengatasi masalah limbah, maggot juga dapat digunakan sebagai pakan ternak alternatif yang murah dan ramah lingkungan.

Pemilik usaha maggot, Safi’i, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Babinsa atas perhatian dan dukungannya. Ia berharap usahanya bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat lain di Desa Langko. “Dengan dukungan Babinsa, saya optimis usaha ini bisa berkembang lebih jauh dan memberikan manfaat tidak hanya bagi saya pribadi, tetapi juga bagi lingkungan sekitar,” kata Safi’i.

Melalui kegiatan ini, sinergi antara Babinsa dan masyarakat semakin kuat, terutama dalam mendukung usaha kecil yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan ekonomi warga. Kolaborasi seperti ini diharapkan dapat memacu lebih banyak inisiatif lokal dalam menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan perekonomian warga setempat.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *