Mataram : – Sebagai bentuk Komitmen memberdayakan penyandang disabilitas di Nusa Tenggara Barat, sebagai organisasi sosial yang konsisten mendampingi kelompok rentan HASTA NTB resmi meluncurkan M. Cafe Kedai Disabilitas yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Rembiga, Kota Mataram, pada Sabtu (19/7/2025).
Ketua HARSA NTB, Lalu Muhammad Saleh dalam sambutannya menyampaikan bahwa kafe ini bukan sekadar usaha kuliner biasa, melainkan bentuk nyata dari aksi pemberdayaan sosial terhadap teman-teman disabilitas yang selama ini belum mendapatkan ruang yang layak.
“Selama ini mereka memiliki keterampilan, punya potensi besar, tapi tidak diberdayakan. HARSA hadir sebagai wadah mereka, bukan hanya untuk ekonomi, tapi juga pengembangan SDM,” ujarnya.
Miq Aleh juga menyampaikan harapannya agar instansi seperti Bank NTB Syariah terus mendampingi dan mendukung keberlangsungan program inklusif ini.
“Kafe ini akan dikelola oleh anak-anak disabilitas dengan pendampingan dari HARSA NTB. Kita ingin ke depan mereka bisa setara, baik dalam akses maupun kesempatan ekonomi,” tambahnya.
Dalam kegiatan launching tersebut, hadir pula Ketua Baznas NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal Murad, yang menyambut baik inisiatif HARSA NTB. Menurutnya, apa yang dilakukan HARSA sangat sejalan dengan visi besar Baznas, yakni mentransformasi penerima zakat (mustahik) menjadi pemberi (muzakki).
“Kita berikan celengan kepada penerima sebagai bentuk pendidikan finansial. Ke depan mereka bisa menjadi donatur, bukan hanya penerima. Inilah bentuk pemberdayaan. HARSA sudah menunjukkan jalan itu,” jelasnya.
Baznas NTB juga menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi, terutama dalam mendukung program 106 Desa Berdaya yang menjadi agenda prioritas Pemerintah Provinsi NTB.
Dukungan juga datang dari General Manager Dana dan Jasa Bank NTB Syariah, Dedi Karyadi yang turut hadir dalam launching. Dia menyebut bahwa para penyandang disabilitas adalah aset kreatif yang kerap dipandang sebelah mata.
“Di balik keterbatasan, Allah beri kelebihan. Ada yang jago masak, jago menjahit, bahkan bermusik. Ke depan, Bank NTB Syariah ingin jadi rumah bagi mereka. Tidak sekadar literasi keuangan, tapi juga panggung untuk berkarya,” ungkap Dedi.
Menurutnya, dukungan terhadap kelompok disabilitas sejalan dengan visi Gubernur dan Wakil Gubernur yakni menuju NTB Makmur Mendunia yakni membuka ruang yang setara bagi seluruh elemen masyarakat.
M. Cafe tidak hanya menjadi tempat usaha, tapi juga ruang aman dan inspiratif bagi para penyandang disabilitas di NTB. HARSA NTB memastikan bahwa setiap proses bisnis, pelayanan, dan pengelolaan di dalamnya akan melibatkan anak-anak disabilitas secara langsung, baik sebagai barista, kasir, maupun staf dapur.
Dengan peluncuran ini, NTB kembali menunjukkan bahwa inklusi sosial bukan hanya slogan, tapi sebuah gerakan nyata yang menyentuh kehidupan dan membuka harapan baru bagi semua. ( Red )






