Berita  

Ditbinmas Polda NTB Laksanakan Edukasi di SMP Mts. Nahdatul Mujahidin NW

 

MATARAM – Guna menanamkan kesadaran sejak dini terhadap berbagai ancaman sosial yang kian marak, Kasubdit Pembinaan Ketertiban Sosial (Bintibsos) Ditbinmas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) gencar melakukan sosialisasi di kalangan pelajar. Kali ini, ratusan siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (Mts) Nahdatul Mujahidin NW Jempong, Kota Mataram, menjadi sasaran utama dalam kegiatan edukatif tersebut.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kepolisian Daerah NTB untuk menciptakan generasi muda yang berintegritas, berkarakter kuat, dan mampu menghadapi tantangan modern. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini berfokus pada lima poin krusial yang dianggap sangat relevan dengan kehidupan remaja saat ini: pembinaan karakter, bahaya penyalahgunaan narkoba, dampak negatif judi online, penangkal paham anti-radikalisme, serta literasi digital untuk bijak bermedia sosial dan kewaspadaan terhadap pelecehan seksual.

Pembinaan karakter menjadi pondasi utama dari seluruh rangkaian sosialisasi. Di hadapan para pelajar, Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda NTB menekankan pentingnya memiliki karakter yang kuat, jujur, dan bertanggung jawab. Karakter ini tidak hanya akan membentuk kepribadian yang baik, tetapi juga menjadi benteng utama dalam menghadapi berbagai godaan dan pengaruh negatif dari lingkungan.

“Membangun karakter itu ibarat membangun sebuah rumah. Semakin kuat pondasinya, maka rumah itu akan kokoh dan tidak mudah roboh diterpa badai. Begitu juga dengan diri kita, karakter yang kuat akan membuat kalian menjadi pribadi yang tangguh, tidak mudah terjerumus pada hal-hal negatif,” ujar Kasubdit Bintibsos dalam sambutannya, seraya disambut antusias oleh para siswa.

Sesi sosialisasi kemudian berlanjut dengan pembahasan mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba dan judi online, dua ancaman yang kini sangat meresahkan. Data menunjukkan, kasus penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi di kalangan dewasa, tetapi juga sudah merambah ke usia remaja. Narkoba, yang seringkali dianggap sebagai jalan keluar dari masalah, justru akan merusak masa depan dan kesehatan secara permanen.
“Narkoba itu bukan solusi, melainkan kehancuran. Jangan pernah mencoba-coba, karena sekali terjebak, akan sangat sulit untuk lepas. Masa depan kalian jauh lebih berharga dari apapun,” tegasnya.

Selain narkoba, isu judi online juga mendapat perhatian serius. Dengan kemudahan akses internet, judi online kini dapat dijangkau siapa saja, termasuk pelajar. Kasubdit Bintibsos menjelaskan bahwa judi online bukan hanya sekadar permainan, melainkan sebuah jerat yang dapat menguras finansial, merusak mental, dan bahkan memicu tindak kejahatan lainnya.

Dalam menghadapi arus informasi yang deras, ancaman paham anti-radikalisme dan pentingnya bijak bermedia sosial juga menjadi materi penting. Para siswa diberikan pemahaman bahwa radikalisme adalah paham yang sangat berbahaya, yang dapat merusak kerukunan antar umat beragama dan persatuan bangsa. Mereka diajak untuk selalu kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh ajakan atau provokasi yang mengarah pada perpecahan.

Selanjutnya, penggunaan media sosial yang bijak juga menjadi sorotan. “Media sosial itu bagaikan pisau bermata dua. Bisa sangat bermanfaat jika digunakan dengan benar, tetapi juga bisa sangat berbahaya jika disalahgunakan. Pikirkan dulu sebelum memposting, jangan mudah percaya berita hoaks, dan hindari perundungan siber,” jelas Kasubdit Bintibsos. Ia juga mengingatkan agar para siswa tidak sembarangan berbagi informasi pribadi yang dapat membahayakan diri sendiri.
Melalui kegiatan ini, Polda NTB berharap para pelajar memiliki bekal pengetahuan yang memadai untuk menghadapi berbagai tantangan di era digital ini. Pembekalan karakter, kewaspadaan terhadap narkoba, judi online, radikalisme, serta literasi digital yang mumpuni diharapkan dapat membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki moral yang tinggi dan mampu menjadi agen perubahan positif di lingkungannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *