Menurutnya, pertemuan atau kegiatan Sarasehan ini sangat baik, karena mempelihatkan hubungan yang sangat harmonis antara pemerintah daerah, ITDC dan juga Masyarakat melalui para Kades dan Kadus, karena harmoni ini sangat perlu dalam memastikan penyelenggaraan event MotoGP harus aman karena merupakan kegiatan Internasional.
Ditempat yang sama wakil Bupati Lombok Tengah Dr. HM. Nursiah menyampaikan, event MotoGP tahun ini mengangkat secara historis, cultural dan kekeluargaan dengan memproyeksikan membawa kemajuan terhadap ekonomi Lombok Tengah yang bersumber dari pengembangan kawasan Mandalika.

Menurutnya, dengan event Motogp Tahun ini merupakan lanjutan setiap tahunnya, dan Pemerintah Lombok Tengah berkewajiban memfasilitasi apapun kebutuhan yang di miliki berkoordinasi dengan ITDC dan MGPA demi Suksesnya event Internasional MotoGP Tahun 2025.
“Pemerintah Daerah berkewajiban memfasilitasi apapun kebutuhan yang di miliki dan menjadi kewenangan pemda selalu berkoordinasi dengan ITDC dan MGPA, termasuk dengan kepala dusun, kami menyampaikan dengan kepala dusun bertugas untuk mengelola urusan dusunnya, kemudian dinamikanya, itu semua tugas kadus untuk disampaikan apapun yang di hadapi, sehingga dapat kita atasi menemukan solusi yang efektif dan effisien,” tutupnya.
Dari sisi lain, kesiapan Forum ini merupakan bentuk partisipasi aktif Kepala Dusun dan masyarakat Desa Kuta bersama warga lingkar sirkuit, bersama aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam mensukseskan ajang balap motor internasional tersebut.
( Red )






