Berita  

Gali Potensi Santri, MA Nurul Jannah NW Ampenan Gelar Lomba Buat Mading.

 

MATARAM : – Dalam rangka memeriahkan hari Pendidikan Nasional tahun 2025, Madrasah Aliyah (MA) Nurul Jannah NW Ampenan, menggelar kegiatan lomba membuat Majalah dinding atau mading yang berlangsung sejak 2 – 8 Mei 2025 dipusatkan di Madrasah setempat.

Kegiatan yang melibatkan seluruh santri Madrasah ini, selain untuk memeriahkan Hardiknas, juga dimaksudkan  untuk menggali potensi dan kreatifitas para santri.

Wakil kepala Madrasah bidang kesiswaan H. Moh. Ramli mengatakan, momentum Hardiknas harus diisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat, salah satunya adalah menggelar perlombaan yang dapat mengasah kreatifitas para santri.

“Karena ini momentumnya adalah hari pendidikan, maka aktifitas yang produktif adalah perlombaan yang dapat mengasah kemampuan dan kreatifitas santri. Mereka semua berpatisipasi aktif dan mempersembahkan yang terbaik”, ujar Ramli.

Sementara itu kepala madrasah Muh. Junaidi, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh guru yang telah membimbing selama perlombaan berlangsung.

“Sebagai kepala madrasah saya sangat bersyukur dan berterima kasih, kepada seluruh guru yang telah memonitor dan membimbing anak-anak kita termasuk dalam lomba mading ini. Dan selamat kepada kelas XI MA yang telah berhasil menjadi pemenang dalam lomba mading tahun ini”, ucap Junaidi usai pemberian penghargaan kepada pemenang.

Ia juga menegaskan, bahwa tujuan utama digelarnya perlombaan mading tersebut adalah, untuk menggali bakat, ide dan gagasan serta kreatfitas santri.

“Terlepas dari kalah dan menang kita ingin melihat santri kita lebih bisa menunjukkan kreatifitas, ide cemerlangnya terutama bakat menulis santri kita melalui lomba mading ini”, ujarnya.

Sementara itu ketua kelas XI MA Nurul Jannah NW Ampenan Dayat, merasa bangga dan bersyukur karena telah sukses menjadi yang terbaik pada lomba tersebut.

Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan buah dari kerjasama yang baik antar teman di kelasnya dan pendampingan langsung dari wali kelas.

“Kami merasa bangga dan bahagia atas kekompakan dan kerjasama dalam membuat madding ini. Bahkan kami harus berdebat cukup alot untuk menunjukkan ide gagasan dalam membuat tema madding, bagroud, pernak perniknya dan isi dari mading yang akan di tulis dan disampaikan dalam mading tersebut” tutup Dayat. ( Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *