Mereka seringkali memiliki hobi atau kegiatan yang dilakukan sendiri, seperti membaca, menggambar, atau bermain alat musik. Selain itu, anak tunggal juga biasanya memiliki hubungan yang dekat dengan orang tua, yang bisa menjadi sumber dukungan emosional.
Stereotip tentang anak tunggal seringkali tidak didasarkan pada fakta yang akurat. Sebagian besar anggapan tersebut justru lebih dipengaruhi oleh pola asuh dan lingkungan sosial, bukan semata-mata karena status sebagai anak tunggal.
Dengan memahami bahwa setiap individu unik dan tidak bisa digeneralisasi, kita bisa lebih menghargai perbedaan dan menghindari judgment yang tidak perlu. Jadi, mitos atau fakta? Ternyata, banyak stereotip tentang anak tunggal yang perlu diluruskan!






