Mencegah Cinta Layu: Langkah Kecil dengan Dampak Besar
Mungkin setelah membaca ini, ada beberapa kebiasaan yang Anda kenali pada diri sendiri atau pasangan. Jangan khawatir, mengenali masalah adalah langkah pertama menuju solusi. Cinta dalam pernikahan itu seperti tanaman, butuh disiram, dipupuk, dan dirawat secara rutin agar tidak layu.
Pertama, komunikasi adalah kuncinya. Bicarakan dengan pasangan Anda secara terbuka dan jujur tentang perasaan Anda. Dengarkan juga apa yang mereka rasakan tanpa menghakimi. Kedua, berikan perhatian dan apresiasi. Sesederhana mengucapkan “terima kasih” atau “aku bangga padamu” bisa membuat perbedaan besar. Ketiga, sisihkan waktu berkualitas untuk berdua, tanpa gangguan gadget atau pekerjaan. Lakukan hal-hal yang disukai bersama, atau sekadar berbincang dari hati ke hati.
Keempat, berinisiatif dalam menjaga keintiman, baik emosional maupun fisik. Tunjukkan bahwa Anda peduli dan menginginkan pasangan Anda. Kelima, belajar berkompromi. Pernikahan adalah tentang give and take, bukan hanya taking. Keenam, selalu jujur dan terbuka. Bangun kembali kepercayaan jika sudah sempat rusak.
Membangun kembali cinta yang mulai pudar memang butuh usaha dan kesabaran, tetapi hasilnya akan sepadan. Ingatlah, pernikahan yang bahagia adalah pilihan dan hasil dari usaha bersama. Kebiasaan-kebiasaan kecil ini, meskipun terlihat biasa, memiliki kekuatan untuk membangun atau menghancurkan. Pilihlah untuk membangunnya, sedikit demi sedikit, setiap hari. Bukankah kita semua ingin melihat cinta kita terus tumbuh dan mekar?






