Jadikan Anak sebagai Kekuatan, Bukan Beban
Maka, mari kita ubah perspektif. Jadikan anak sebagai kekuatan pendorong untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri, sebagai individu dan sebagai orang tua. Jadikan mereka sebagai inspirasi untuk mencari solusi terbaik, entah itu memperbaiki pernikahan, atau menemukan cara untuk co-parenting dengan damai jika perpisahan menjadi pilihan.
Jangan biarkan “demi anak” menjadi alasan untuk terjebak dalam penderitaan yang berkepanjangan. Sebaliknya, biarkan itu menjadi pengingat bahwa tanggung jawab kita jauh melampaui perasaan sesaat. Tanggung jawab kita adalah membentuk masa depan mereka, dan masa depan itu harus dibangun di atas fondasi cinta sejati, kebahagiaan, dan stabilitas emosional, dalam bentuk apa pun yang paling sehat.
