lombokprime.com – Tanpa disadari, ada beberapa perilaku yang diam-diam mengurangi kredibilitas Anda di mata rekan kerja, dan seringkali kita tidak menyadarinya. Di dunia profesional yang serba cepat dan penuh dinamika, membangun dan mempertahankan kredibilitas adalah kunci utama untuk kesuksesan karier. Kredibilitas bukan hanya tentang seberapa pintar atau kompeten Anda, tetapi juga tentang bagaimana Anda berinteraksi dan berperilaku di lingkungan kerja.
Bayangkan, Anda adalah seorang profesional muda yang bersemangat dan penuh ide. Anda ingin dihormati dan dipercaya oleh rekan-rekan kerja Anda. Namun, tanpa Anda sadari, ada beberapa kebiasaan kecil yang mungkin merusak citra positif yang ingin Anda bangun. Perilaku-perilaku ini mungkin terlihat sepele, tetapi dampaknya bisa signifikan terhadap bagaimana orang lain memandang Anda. Mari kita telaah lebih dalam tujuh perilaku yang seringkali tidak disadari dapat mengikis kredibilitas Anda di tempat kerja.
1. Gemar Bergosip dan Menyebarkan Informasi Negatif
Di setiap kantor, pasti ada saja obrolan santai di sela-sela pekerjaan. Namun, tahukah Anda bahwa terlalu sering terlibat dalam gosip dan menyebarkan informasi negatif tentang rekan kerja dapat merusak kredibilitas Anda?
Mungkin terasa menyenangkan untuk sesaat mengetahui “informasi eksklusif” tentang seseorang, atau melampiaskan kekesalan dengan membicarakan rekan kerja di belakang mereka. Namun, perilaku ini mengirimkan sinyal negatif kepada orang lain. Rekan kerja Anda mungkin akan berpikir, “Jika dia membicarakan orang lain di belakang mereka, bukan tidak mungkin dia juga akan membicarakanku.”
Mengapa ini mengurangi kredibilitas?
- Menciptakan Lingkungan Tidak Aman: Orang akan merasa tidak nyaman berbagi informasi dengan Anda karena takut menjadi bahan gosip.
- Menunjukkan Ketidakprofesionalan: Fokus pada hal-hal negatif dan kehidupan pribadi orang lain alih-alih pekerjaan menunjukkan kurangnya fokus dan profesionalisme.
- Merusak Kepercayaan: Kepercayaan adalah fondasi dari hubungan kerja yang baik. Bergosip secara aktif merusak kepercayaan ini.
Solusinya:
Cobalah untuk menjauhi percakapan yang menjurus ke gosip. Jika Anda terlanjur berada dalam situasi tersebut, Anda bisa mengalihkan pembicaraan ke topik lain yang lebih positif atau relevan dengan pekerjaan. Fokuslah pada membangun hubungan yang positif dan suportif dengan rekan kerja Anda.
2. Tidak Menepati Janji dan Melupakan Komitmen
Dalam dunia kerja, kepercayaan dibangun melalui tindakan nyata, salah satunya adalah dengan menepati janji. Ketika Anda berjanji untuk menyelesaikan tugas pada waktu tertentu, atau membantu rekan kerja dengan suatu hal, pastikan Anda melakukannya.
Seringkali, karena kesibukan atau alasan lain, kita mungkin tanpa sadar melupakan janji atau tidak dapat memenuhi komitmen yang telah dibuat. Meskipun mungkin ada alasan yang valid, terlalu sering melakukan hal ini akan membuat rekan kerja meragukan keandalan Anda.
Mengapa ini mengurangi kredibilitas?
- Menunjukkan Kurangnya Tanggung Jawab: Tidak menepati janji mengindikasikan bahwa Anda tidak bertanggung jawab terhadap perkataan dan komitmen Anda.
- Mengganggu Alur Kerja Tim: Ketika Anda tidak menyelesaikan bagian Anda, hal ini dapat menunda pekerjaan tim secara keseluruhan.
- Merusak Reputasi: Anda akan dikenal sebagai orang yang tidak bisa diandalkan, yang tentunya akan merusak reputasi profesional Anda.
Solusinya:
Catat semua janji dan komitmen Anda. Gunakan kalender atau aplikasi pengingat untuk membantu Anda tetap terorganisir. Jika Anda menyadari tidak dapat memenuhi janji, komunikasikan hal ini sesegera mungkin kepada pihak terkait dan berikan alasan yang jelas serta solusi alternatif jika memungkinkan.






