Karier  

Ditanya Hal Absurd Saat Interview? Bisa Jadi itu Pertanyaan Penentu

Ditanya Hal Absurd Saat Interview? Bisa Jadi itu Pertanyaan Penentu
Ditanya Hal Absurd Saat Interview? Bisa Jadi itu Pertanyaan Penentu (www.freepik.com)

Mengukur Kemampuan Beradaptasi dan Mengelola Tekanan

Saat kamu tiba-tiba dihadapkan pada pertanyaan yang tidak terduga, bagaimana reaksimu? “Bagaimana kamu menjelaskan internet kepada nenekmu?” atau “Jual pensil ini kepadaku.” Pertanyaan ini dirancang untuk melihat kemampuan adaptasimu dan bagaimana kamu mengelola tekanan. Apakah kamu tetap tenang dan percaya diri? Apakah kamu bisa berpikir cepat dan memberikan jawaban yang logis meskipun di bawah tekanan waktu atau situasi yang tidak nyaman? Ini sangat penting, terutama untuk posisi yang membutuhkan fleksibilitas dan ketahanan mental.

Strategi Jitu Menghadapi Pertanyaan Aneh

Menjawab pertanyaan aneh di wawancara kerja mungkin terasa menakutkan, tapi dengan persiapan yang tepat dan pola pikir yang benar, kamu bisa mengubahnya menjadi kesempatan untuk bersinar. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa kamu terapkan:

Tetap Tenang dan Jangan Panik

Reaksi pertama saat mendengar pertanyaan nyeleneh seringkali adalah kaget atau panik. Tarik napas dalam-dalam. Ingatlah bahwa tujuan pewawancara bukanlah untuk menjebakmu, melainkan untuk melihat bagaimana kamu bereaksi dalam situasi yang tidak terduga. Tunjukkan ketenangan dan kepercayaan diri, bahkan jika kamu perlu waktu sejenak untuk berpikir. Senyum tipis bisa menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang fleksibel dan humoris.

Minta Waktu Sejenak untuk Berpikir

Tidak masalah jika kamu perlu jeda beberapa detik untuk memproses pertanyaan. Kamu bisa mengatakan, “Itu pertanyaan yang menarik. Bisakah saya ambil waktu sebentar untuk memikirkannya?” Ini menunjukkan bahwa kamu tidak gegabah dalam memberikan jawaban dan ingin memberikan respons yang terstruktur. Gunakan waktu itu untuk mengidentifikasi inti dari pertanyaan dan bagaimana itu berhubungan dengan keahlian atau kepribadianmu.

Fokus pada Proses Berpikir, Bukan Hanya Jawaban

Ingat, seringkali bukan jawaban “benar” yang dicari, melainkan proses berpikirmu. Jika kamu ditanya berapa banyak bola golf yang bisa masuk ke dalam bus, mulailah dengan asumsi-asumsi. “Baik, untuk menjawab ini, saya akan berasumsi…” atau “Pertama, saya akan mencari tahu volume bus…” Jelaskan logikamu, langkah-langkah yang kamu ambil untuk mendekati masalah, dan pertimbanganmu. Ini menunjukkan kemampuan analitis dan rasionalitasmu.

Jadilah Kreatif dan Otentik

Ini adalah kesempatanmu untuk menunjukkan sisi unikmu. Jangan takut untuk memberikan jawaban yang orisinal, asalkan tetap relevan dan profesional. Misalnya, jika ditanya hewan apa kamu, berikan alasan yang kuat dan cerdas yang menyoroti sifat positifmu yang relevan dengan pekerjaan. Jujur pada dirimu sendiri, tapi tetap kemas dalam konteks profesional. Otentisitasmu akan membuatmu menonjol.

Hubungkan Jawaban dengan Posisi atau Budaya Perusahaan

Meskipun pertanyaannya aneh, cobalah untuk menghubungkan jawabanmu dengan kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi tersebut atau nilai-nilai perusahaan. Misalnya, jika kamu ditanya “Jika kamu adalah pensil, karakteristik apa yang paling kamu banggakan?”, kamu bisa menjawab, “Saya akan menjadi pensil yang kokoh dan selalu diasah, siap untuk menuliskan ide-ide baru dan mencatat detail penting, seperti saya selalu siap untuk tugas-tugas detail di pekerjaan ini.” Ini menunjukkan bahwa kamu tidak hanya kreatif, tapi juga relevan dan fokus pada tujuan.

Gunakan Cerita atau Contoh (Jika Memungkinkan)

Meskipun ini adalah pertanyaan yang tidak terduga, jika kamu bisa mengemas jawabanmu dalam bentuk cerita singkat atau contoh dari pengalamanmu, itu akan jauh lebih menarik dan mudah diingat. Misalnya, jika ditanya tentang momen paling gila, ceritakan kisah yang menunjukkan bagaimana kamu mengatasi tantangan atau belajar sesuatu yang berharga. Cerita membuat jawabanmu lebih hidup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *