10. Pendidikan Formal Utama vs. Pembelajaran Sepanjang Hayat
Dulu, pendidikan formal dianggap sebagai satu-satunya jalan menuju kesuksesan. Orang tua sangat fokus pada sekolah dan gelar sarjana. Pembelajaran di luar sekolah atau pengembangan diri secara informal seringkali kurang dihargai.
Kini, parenting modern menyadari pentingnya pembelajaran sepanjang hayat (long-life learning). Pendidikan formal tetap penting, namun orang tua juga mendorong anak untuk terus belajar dan mengembangkan diri di luar sekolah, melalui berbagai cara seperti membaca buku, mengikuti kursus, atau belajar dari pengalaman hidup.
Relevansi: Pembelajaran sepanjang hayat sangat relevan di era yang terus berubah ini. Keterampilan dan pengetahuan yang relevan terus berkembang. Mendorong anak untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat membekali mereka dengan kemampuan untuk beradaptasi dan sukses di masa depan.
Mana yang Masih Relevan?
Dari 10 aturan parenting zaman dulu yang kita bahas, jelas terlihat bahwa banyak yang sudah tidak relevan lagi di era modern ini. Pendekatan yang keras, otoriter, dan kaku sudah tidak sesuai dengan nilai-nilai parenting masa kini yang lebih menekankan pada komunikasi, empati, dan penghargaan terhadap individu anak.
Namun, bukan berarti semua aturan parenting zaman dulu harus ditinggalkan sepenuhnya. Beberapa nilai seperti disiplin, rasa hormat, dan tanggung jawab tetap relevan dan penting untuk ditanamkan pada anak. Kuncinya adalah bagaimana kita mengadaptasi nilai-nilai tersebut dengan pendekatan yang lebih positif dan sesuai dengan konteks zaman sekarang.
Parenting adalah perjalanan yang terus berkembang. Tidak ada satu pun aturan yang berlaku untuk semua anak dan semua situasi. Yang terpenting adalah orang tua terus belajar, beradaptasi, dan berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka, dengan tetap berpegang pada nilai-nilai yang positif dan relevan.






