9. Bersikap Tenang dan Sabar
Menghadapi tantrum anak bisa sangat menguras emosi, tetapi penting untuk tetap tenang dan sabar. Hindari berteriak, membentak, atau memberikan hukuman fisik, karena hal ini hanya akan memperburuk situasi. Cobalah untuk mengendalikan emosi Anda sendiri dan memberikan respons yang tenang dan penuh kasih sayang. Ingatlah bahwa tantrum adalah bagian dari perkembangan anak dan akan berkurang seiring berjalannya waktu.
10. Evaluasi dan Sesuaikan Strategi
Setiap anak unik, dan apa yang berhasil untuk satu anak mungkin tidak berhasil untuk anak lainnya. Amati pola tantrum anak Anda, identifikasi pemicunya, dan evaluasi efektivitas strategi yang Anda terapkan. Jangan ragu untuk mencoba berbagai pendekatan yang berbeda hingga Anda menemukan kombinasi yang paling sesuai untuk anak Anda.
Data dan Fakta Pendukung
Menurut penelitian, sekitar 20-40% anak usia prasekolah mengalami masalah tidur, termasuk kesulitan tidur dan terbangun di malam hari. Tantrum sebelum tidur seringkali menjadi bagian dari masalah ini. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Behavioral Sleep Medicine” menemukan bahwa rutinitas tidur yang konsisten secara signifikan mengurangi frekuensi dan durasi tantrum pada anak-anak. Selain itu, data dari National Sleep Foundation menunjukkan bahwa anak usia 3-5 tahun membutuhkan sekitar 10-13 jam tidur setiap malam untuk perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Kurang tidur dapat memperburuk suasana hati dan meningkatkan risiko terjadinya tantrum.
Membangun Malam yang Tenang Bersama Anak
Tantrum sebelum tidur memang bisa menjadi tantangan bagi orang tua, tetapi dengan pemahaman yang tepat dan strategi yang efektif, Anda dapat membantu anak Anda melewati fase ini dan membangun rutinitas tidur yang lebih tenang dan menyenangkan. Ingatlah bahwa kesabaran, konsistensi, dan cinta adalah kunci utama dalam menghadapi tantrum anak. Dengan menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan penuh kasih sayang, Anda tidak hanya membantu anak Anda mendapatkan istirahat yang cukup, tetapi juga memperkuat ikatan emosional antara Anda dan si kecil. Jadi, jangan biarkan tantrum malam hari membuat Anda frustrasi.
