Berhenti Jadi ‘People Pleaser’, Baru Hidup Mulai Sehat

Berhenti Jadi ‘People Pleaser’, Baru Hidup Mulai Sehat
Berhenti Jadi ‘People Pleaser’, Baru Hidup Mulai Sehat (www.freepik.com)
  • Penerimaan: Banyak orang akan memahami dan menerima penolakanmu, terutama jika kamu menyampaikannya dengan sopan.
  • Kekecewaan: Beberapa orang mungkin kecewa, tetapi itu adalah emosi mereka, bukan tanggung jawabmu.
  • Tekanan: Ada orang yang mungkin mencoba menekanmu atau membuatmu merasa bersalah. Dalam kasus ini, teguhlah pada keputusanmu dan ulangi penolakanmu dengan tenang.
  • Kemarahan: Sangat jarang, tetapi ada kemungkinan seseorang bereaksi dengan kemarahan. Ingatlah bahwa ini lebih banyak bercerita tentang karakter mereka daripada dirimu. Dalam kasus ekstrem, ini mungkin menjadi tanda bahwa kamu perlu mempertimbangkan kembali hubunganmu dengan orang tersebut.

Kunci utamanya adalah tetap tenang dan tidak terpancing emosi. Percayalah pada keputusanmu dan ingatlah alasan mengapa kamu menolak. Jika seseorang tidak bisa menghargai batasanmu, itu adalah masalah mereka, bukan masalahmu. Harga dirimu jauh lebih penting daripada validasi dari orang lain.

Batasan Itu Penting: Menjadi Pribadi yang Berdaya

Memiliki batasan yang jelas adalah fondasi untuk hidup yang lebih sehat dan bahagia. Batasan adalah pagar tak terlihat yang melindungi waktu, energi, dan nilai-nilaimu. Tanpa batasan, kamu akan mudah terkuras dan kehilangan arah.

Menguasai seni menolak adalah bagian integral dari membangun batasan yang kuat. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kesejahteraan fisik dan mentalmu. Ketika kamu berani mengatakan “tidak” pada hal-hal yang tidak sejalan dengan tujuanmu, kamu secara otomatis membuka pintu untuk mengatakan “ya” pada hal-hal yang benar-benar penting bagimu.

Ingatlah, kamu memiliki hak penuh untuk melindungi diri sendiri dan memprioritaskan kebutuhanmu. Ini bukan tentang menjadi egois, melainkan tentang menjadi pribadi yang bertanggung jawab atas kebahagiaan diri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *