Menerapkan Komunikasi Asertif di Era Digital
Dalam konteks era digital saat ini, komunikasi tidak hanya terjadi secara tatap muka, tetapi juga melalui berbagai platform online. Media sosial, aplikasi perpesanan, dan email merupakan arena di mana komunikasi asertif dapat diterapkan. Meskipun interaksi secara online memiliki tantangan tersendiri, seperti risiko terjadinya misinterpretasi atau konflik karena kurangnya nuansa ekspresi, prinsip dasar komunikasi asertif tetap relevan. Mulailah dengan memastikan bahwa pesan yang Anda kirimkan memiliki nada yang positif dan jelas, sehingga menghindari kesalahpahaman yang bisa berdampak negatif pada hubungan.
Salah satu kunci dalam komunikasi digital adalah pemilihan kata yang tepat dan penggunaan emotikon yang mendukung ekspresi perasaan. Misalnya, menambahkan emotikon senyum bisa membantu mengurangi ketegangan dan memberikan kesan bahwa pesan yang disampaikan bersifat ramah dan terbuka. Dengan mengoptimalkan teknik komunikasi asertif dalam platform digital, Anda tidak hanya membangun hubungan yang lebih solid, tetapi juga menjaga citra diri yang profesional dan terpercaya.






