Perfeksionisme Cuma Bikin Sakit Jiwa, Serius!

Perfeksionisme Cuma Bikin Sakit Jiwa, Serius!
Perfeksionisme Cuma Bikin Sakit Jiwa, Serius! (www.freepik.com)

Mari Berubah, Demi Kesejahteraan Mentalmu!

Setelah menyadari kelima hal yang sering kita paksakan dan menguras mental ini, langkah selanjutnya adalah bertindak. Perubahan memang tidak mudah, tapi sangat mungkin dilakukan. Mulailah dengan langkah kecil.

  • Latihan Menerima Diri: Setiap hari, luangkan waktu sejenak untuk mengapresiasi diri sendiri, termasuk kekuranganmu. Ingat, kamu adalah karya seni yang sedang dalam proses.
  • Belajar Mengatakan “Tidak” dengan Bijak: Mulai dari hal-hal kecil, tolak permintaan yang tidak sejalan dengan prioritasmu. Latih dirimu untuk memprioritaskan kebutuhanmu sendiri.
  • Definisikan Ulang Kesuksesanmu: Apa arti sukses bagimu? Buat daftar prioritas dan tujuan yang benar-benar berasal dari dirimu, bukan dari orang lain.
  • Atur Batasan Waktu Kerja dan Istirahat: Buat jadwal yang jelas antara waktu kerja dan waktu istirahat. Hindari memeriksa email pekerjaan di luar jam kerja.
  • Izinkan Dirimu Merasakan Emosi: Jangan takut untuk menangis, marah, atau merasa sedih. Biarkan emosi mengalir, dan cari cara sehat untuk memprosesnya. Berbicara dengan teman, menulis jurnal, atau berolahraga bisa sangat membantu.
  • Jauhi Perbandingan Diri: Ingatlah bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidupnya masing-masing. Fokuslah pada perjalananmu sendiri, bukan pada perbandingan dengan orang lain. Media sosial seringkali hanya menampilkan highlight reel kehidupan, bukan kenyataan seutuhnya.

Mengenali dan melepaskan kebiasaan memaksakan diri ini adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir. Akan ada hari-hari di mana kamu mungkin kembali pada kebiasaan lama. Itu tidak apa-apa. Yang terpenting adalah kesadaranmu dan keinginanmu untuk terus berusaha. Dengan perlahan melepaskan beban-beban yang tak perlu ini, kamu akan merasakan kelegaan yang luar biasa. Pikiranmu akan lebih jernih, hatimu lebih tenang, dan kamu akan memiliki lebih banyak energi untuk melakukan hal-hal yang benar-benar kamu cintai. Jadi, yuk, mulai sekarang, berhentilah memaksakan diri dan berikan dirimu ruang untuk bernapas, tumbuh, dan menjadi versi terbaik dari dirimu yang otentik. Kamu berhak untuk itu!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *