Kejujuran Emosional adalah Kekuatan Pemimpin
Menjadi pemimpin bukanlah tentang menyembunyikan emosi dan berpura-pura menjadi sosok yang sempurna dan tidak tersentuh. Justru sebaliknya, pemimpin yang berani jujur tentang perasaan mereka, dalam batasan yang tepat, akan membangun kepercayaan, meningkatkan komunikasi, menciptakan lingkungan kerja yang aman dan suportif, serta menginspirasi tim untuk mencapai potensi maksimal mereka. Kejujuran emosional bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan yang memungkinkan seorang pemimpin untuk terhubung secara otentik dengan timnya dan memimpin dengan lebih efektif.






