Misalnya, kata-kata yang terdengar biasa saja bisa terasa dingin atau kasar jika dibaca dalam kondisi emosi yang kurang baik. Sebaliknya, kalimat yang penuh empati bisa mencairkan suasana dan membangun hubungan yang lebih baik. Jadi, selalu perhatikan bagaimana kita menyusun kata dalam chatting, terutama dalam situasi yang melibatkan perasaan atau opini yang sensitif.
Dalam komunikasi digital, kata-kata memiliki kekuatan besar dalam menyampaikan maksud dan emosi. Terkadang, kalimat sederhana yang terlihat biasa saja bisa meninggalkan dampak negatif jika tidak digunakan dengan hati-hati. Dengan memilih kata-kata yang lebih empatik dan jelas, kita bisa membangun komunikasi yang lebih sehat dan hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Oleh karena itu, mari kita lebih bijak dalam memilih kata-kata saat chatting, sehingga hubungan kita dengan orang lain tetap harmonis dan terhindar dari kesalahpahaman yang tidak perlu.






