Tidur Jadi Berantakan? Hindari 5 Makanan Ini Sebelum Tidur!

Tidur Jadi Berantakan? Hindari 5 Makanan Ini Sebelum Tidur!
Tidur Jadi Berantakan? Hindari 5 Makanan Ini Sebelum Tidur! (www.freepik.com)

2. Makanan Tinggi Lemak, Bye-bye Tidur Lelap

Makanan yang tinggi lemak, seperti gorengan, makanan cepat saji, daging berlemak, dan produk susu berlemak tinggi, membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh. Proses pencernaan yang lambat ini bisa membuat perut terasa tidak nyaman, begah, bahkan bisa memicu asam lambung naik, terutama saat kita berbaring.

Selain itu, makanan berlemak juga bisa memengaruhi kadar serotonin, neurotransmitter yang berperan dalam mengatur tidur dan mood. Konsumsi makanan berlemak dalam jumlah banyak di malam hari bisa mengganggu produksi serotonin dan akhirnya memengaruhi kualitas tidur kita.

Coba deh bayangkan, saat tubuhmu seharusnya beristirahat, perutmu malah harus bekerja keras untuk mencerna makanan berlemak. Tentu saja ini bisa membuat tidurmu jadi tidak nyenyak dan bahkan bisa membuatmu terbangun di tengah malam karena merasa tidak nyaman.

Data dan Fakta: Studi menunjukkan bahwa orang yang sering mengonsumsi makanan tinggi lemak cenderung memiliki kualitas tidur yang lebih buruk dan lebih sering mengalami gangguan tidur.

3. Gula dan Karbohidrat Olahan: Energi Instan yang Bikin Insomnia

Makanan dan minuman yang tinggi gula, seperti permen, kue, minuman manis, dan karbohidrat olahan seperti nasi putih dan roti putih, bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat. Awalnya, kamu mungkin akan merasa berenergi setelah mengonsumsinya, tetapi setelah itu, kadar gula darah akan turun drastis, yang bisa membuatmu merasa lemas dan bahkan terbangun di tengah malam karena merasa lapar atau tidak nyaman.

Selain itu, lonjakan gula darah juga bisa memicu pelepasan insulin dalam jumlah besar. Insulin dapat menghambat produksi melatonin, hormon tidur yang sudah kita bahas sebelumnya. Akibatnya, kamu jadi lebih sulit untuk tertidur dan kualitas tidurmu pun menurun.

Sebaiknya, hindari makanan dan minuman manis setidaknya 2-3 jam sebelum tidur. Kalau kamu merasa lapar di malam hari, pilihlah camilan sehat yang rendah gula dan tinggi serat, seperti buah-buahan atau yogurt tanpa tambahan gula.

Data dan Fakta: Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih di malam hari dapat meningkatkan risiko terbangun di malam hari dan mengurangi waktu tidur nyenyak.

4. Pedasnya Bikin Melek: Hindari Sebelum Bobo Cantik/Ganteng

Makanan pedas memang bisa menambah cita rasa dan bikin kita ketagihan. Tapi, kalau kamu ingin tidur nyenyak, sebaiknya hindari makanan pedas di malam hari. Kandungan capsaicin dalam cabai bisa meningkatkan suhu tubuh dan memicu heartburn atau rasa tidak nyaman di perut, terutama saat kita berbaring.

Sensasi panas dan terbakar di perut tentu saja bisa membuat tidurmu jadi terganggu. Selain itu, makanan pedas juga bisa meningkatkan aktivitas sistem saraf, yang justru akan membuatmu tetap terjaga dan sulit untuk rileks.

Jadi, buat kamu yang suka banget sama makanan pedas, sebaiknya nikmati hidangan favoritmu itu di siang atau sore hari saja ya. Kasih waktu perutmu untuk mencerna makanan pedas itu sebelum kamu tidur.

Data dan Fakta: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan pedas sebelum tidur dapat meningkatkan waktu yang dibutuhkan untuk tertidur dan mengurangi efisiensi tidur.

5. Alkohol: Awalnya Ngantuk, Ujungnya Gelisah

Mungkin kamu pernah dengar kalau minum sedikit alkohol bisa membantu tidur lebih nyenyak. Padahal, faktanya justru sebaliknya. Meskipun alkohol memang bisa membuat kita merasa lebih cepat mengantuk di awal, efeknya pada kualitas tidur justru negatif.

Alkohol dapat mengganggu siklus tidur alami tubuh kita. Kita mungkin akan lebih cepat tertidur, tetapi tidur kita cenderung lebih dangkal dan mudah terbangun di tengah malam. Selain itu, alkohol juga bisa menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan frekuensi buang air kecil di malam hari, yang tentu saja akan mengganggu tidurmu.

Efek relaksasi alkohol juga akan hilang setelah beberapa jam, dan saat tubuh mulai memproses alkohol, kita justru bisa merasa gelisah dan sulit untuk kembali tidur. Jadi, sebaiknya hindari konsumsi alkohol setidaknya beberapa jam sebelum tidur kalau kamu ingin mendapatkan tidur yang berkualitas.

Data dan Fakta: Studi menunjukkan bahwa konsumsi alkohol sebelum tidur dapat mengurangi jumlah tidur REM (Rapid Eye Movement), yaitu fase tidur yang penting untuk memproses emosi dan memori.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *