lombokprime.com – Pernah dengar soal mitos yang kayaknya udah jadi pengetahuan umum, padahal kalau dipikir-pikir lagi, kok kayaknya nggak masuk akal ya? Nah, di era serba digital dan informasi mudah diakses ini, ternyata masih banyak lho mitos-mitos yang bertahan dan dipercaya banyak orang. Padahal, kalau kita mau sedikit lebih kritis dan mencari tahu, kebenarannya seringkali jauh berbeda. Yuk, kita bedah 12 mitos populer yang sebaiknya udah nggak kita percaya lagi!
Mitos 1: Hanya Menggunakan 10% Otak
Mungkin kamu pernah dengar kalau manusia itu cuma pakai 10% dari kapasitas otaknya. Wah, kedengarannya keren ya, kayak masih banyak potensi tersembunyi yang belum kita gali. Tapi, faktanya, mitos ini sudah lama terbantahkan oleh para ahli saraf. Otak kita itu aktif sepenuhnya, bahkan saat kita lagi tidur! Berbagai penelitian menggunakan teknologi seperti fMRI dan PET scan menunjukkan bahwa tidak ada area otak yang benar-benar “menganggur”. Setiap bagian otak punya fungsi spesifik dan bekerja sama untuk menjalankan berbagai aktivitas kita sehari-hari. Jadi, anggapan cuma pakai 10% otak itu lebih ke arah motivasi untuk terus belajar dan mengembangkan diri, bukan fakta ilmiah.
Mitos 2: Makan Malam Bikin Gemuk
Siapa di sini yang sering skip makan malam karena takut berat badan naik? Mitos ini cukup populer dan bikin banyak orang merasa bersalah kalau makan setelah jam tertentu. Padahal, yang bikin berat badan naik itu bukan waktu kamu makan, tapi total kalori yang kamu konsumsi sepanjang hari dibandingkan dengan kalori yang kamu bakar. Kalau kamu makan malam dengan porsi yang wajar dan menu yang sehat, ya nggak masalah. Justru, melewatkan makan malam bisa bikin kamu kalap di jam-jam berikutnya atau jadi makan nggak sehat karena kelaparan. Kuncinya adalah keseimbangan dan pilihan makanan yang tepat, bukan jam berapa kamu makannya.
Mitos 3: Baca Buku di Tempat Gelap Merusak Mata
Dulu, orang tua kita sering banget bilang jangan baca buku di tempat gelap, nanti matanya rusak. Mitos ini memang bikin khawatir, apalagi buat kita yang suka baca sebelum tidur. Sebenarnya, membaca dalam kondisi cahaya redup memang bisa bikin mata kita jadi lebih cepat lelah dan tegang karena harus bekerja lebih keras untuk fokus. Tapi, efeknya biasanya cuma sementara dan nggak menyebabkan kerusakan permanen pada mata. Yang penting, pastikan kamu punya pencahayaan yang cukup saat membaca biar mata tetap nyaman. Kalau mata terasa lelah, istirahat sebentar ya!
Mitos 4: Telur Meningkatkan Kolesterol
Wah, ini nih mitos yang bikin banyak pecinta telur jadi was-was. Dulu, banyak yang percaya kalau makan telur, terutama bagian kuningnya, bisa bikin kadar kolesterol dalam darah jadi tinggi. Padahal, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kolesterol dalam makanan, termasuk telur, punya pengaruh yang lebih kecil terhadap kadar kolesterol darah pada kebanyakan orang. Hati kita justru memproduksi lebih banyak kolesterol saat kita kurang mengonsumsi kolesterol dari makanan. Telur malah punya banyak nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan mineral. Jadi, buat kebanyakan orang sehat, makan telur dalam jumlah sedang itu justru baik. Tapi, kalau kamu punya kondisi kesehatan tertentu terkait kolesterol, sebaiknya konsultasikan dengan dokter ya.
Mitos 5: Kopi Menyebabkan Dehidrasi
Buat para pecinta kopi, mitos ini pasti bikin sedih. Banyak yang bilang kalau minum kopi bikin kita jadi dehidrasi karena sifat diuretiknya. Memang benar, kafein dalam kopi bisa meningkatkan produksi urine. Tapi, penelitian menunjukkan bahwa efek diuretik ini biasanya ringan dan nggak signifikan menyebabkan dehidrasi, terutama kalau kamu minum kopi dalam jumlah sedang dan tetap mengonsumsi cairan lain sepanjang hari. Bahkan, kopi juga mengandung air yang bisa berkontribusi pada asupan cairan harian kita. Jadi, nikmati kopi pagimu tanpa rasa khawatir berlebihan ya!






