Momen untuk Merefleksikan Diri
Bayangkan ini: kamu sedang berdiri di persimpangan jalan. Satu arah menuju ke jalan yang sama, penuh dengan harapan kosong dan kekecewaan. Arah lainnya, mungkin sedikit berliku, tapi menuju ke tempat di mana kamu bisa menemukan kekuatan, ketenangan, dan cinta yang lebih besar untuk dirimu sendiri. Pilihan ada di tanganmu.
Ini bukan tentang menjadi egois, tapi tentang prioritas. Kamu tidak bisa mengisi gelas orang lain jika gelasmu sendiri kosong. Jadi, fokuslah untuk mengisi gelasmu terlebih dahulu. Isi dengan kebahagiaan, kedamaian, dan rasa cinta yang tulus terhadap dirimu sendiri.
Hadiah Terbaik untuk Dirimu Sendiri
Melepas orang yang tak membalas perasaan adalah salah satu hadiah terbaik yang bisa kamu berikan pada dirimu sendiri. Ini adalah tindakan keberanian, kemandirian, dan penghargaan tertinggi untuk dirimu sendiri. Proses ini mungkin tidak mudah, akan ada hari-hari di mana kamu merasa sedih atau rindu. Itu wajar. Izinkan dirimu merasakan emosi tersebut, tapi jangan biarkan mereka mengendalikanmu.
Ingat, kamu pantas mendapatkan cinta yang tulus dan berbalas. Jangan pernah puas dengan kurang dari itu. Ketika kamu sudah sembuh dan kuat, kamu akan siap untuk menerima cinta yang memang pantas kamu dapatkan, dari seseorang yang akan melihat dan menghargai dirimu apa adanya.






