BinkamKabar DesaSosial Budaya

Babinsa Senggigi Bersama Warga dan Mahasiswa KKP Buka Jalur Menuju Pura Segara Katon

×

Babinsa Senggigi Bersama Warga dan Mahasiswa KKP Buka Jalur Menuju Pura Segara Katon

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, NTB – Dalam meningkatkan aksesbilitas warga menuju rumah ibadah “Pura”, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Senggigi Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-07/Gunungsari, bersama dengan sejumlah warga, Kepala Desa (Kades), dan Mahasiswa KKP, serta Kepala Dusun menggelar aksi pembersihan jalan setapak di Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan membuka jalan sepanjang 750 meter menuju Pura Segara Katon, Dusun Loco, Sabtu (5/8/2023).

Dalam semangat gotong royong dan kerjasama tim, puluhan anggota Babinsa serta ratusan warga dari berbagai kalangan ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. Mereka bekerja bersama-sama membersihkan jalan setapak dari rumput, ranting dan dahan pohon yang menghalangi akses menuju Pura.

Baca Juga  Sering Terjadi Kecelakan, Babinsa Cakra Utara, Bhabinkamtibmas, dan Linmas Tutup Jalan Yang Belubang

Kehadiran Mahasiswa KKP pada kegiatan tersebut menambah semangat dalam aksi pembersihan dan juga memberikan peluang bagi para mahasiswa untuk berkontribusi secara langsung kepada masyarakat setempat.

Kades Senggigi Mastur, juga ikut ambil bagian dalam kegiatan ini dengan memberikan dukungan penuh serta mengapresiasi upaya bersama dalam memperbaiki akses ke Pura Segara Katon, yang memiliki nilai budaya dan religius yang penting bagi masyarakat setempat.

Sertu Parhan Taufiq, Babinsa Senggigi dalam laporannya menjelaskan, “Setelah beberapa jam berkerja keras, jalan setapak yang sebelumnya terhambat oleh rintangan telah berhasil dibersihkan sepenuhnya. Kini, masyarakat setempat dan para pengunjung dapat dengan mudah mengakses Pura tersebut, meningkatkan konektivitas dan kenyamanan dalam beribadah serta menjaga warisan budaya dan kearifan lokal,” tuturnya.

Baca Juga  Polsek Kediri Optimalkan Kegiatan Pengaturan Lalu Lintas Pagi

“Kegiatan pembersihan jalan setapak ini menunjukkan kesatuan dan kepedulian dari berbagai pihak untuk memperkuat hubungan sosial dan budaya dalam komunitas. Semoga kegiatan semacam ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat lainnya dalam menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan serta warisan budaya lokal,” Tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *