Lembar, Lombok Barat – Polsek Lembar melaksanakan patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dan monitoring situasi kamtibmas wilayah hukum Polsek Lembar, sekaligus sosialisasi kepada masyarakat terkait UU No.21 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Kegiatan ini dilakukan pada hari Selasa, 26 September 2023, pukul 11.20 Wita, di Dusun Kesambik Rempe, Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
Kapolsek Lembar Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran masyarakat terhadap potensi tindak pidana perdagangan orang yang dapat merugikan korban secara fisik, psikis, dan ekonomi.
“Kami memberikan pamflet tentang mekanisme yang sah jika bekerja ke luar negeri sebagai migran Indonesia. Serta memberikan tips agar tidak mudah tertipu oleh calo atau agen yang menjanjikan pekerjaan dengan iming-iming gaji tinggi,” ujarnya.
Selain itu, Kapolsek juga menghimbau agar masyarakat berhati-hati dengan pelaku tindak pidana 3C (curas, curat, dan curanmor) dan premanisme, serta mengajak masyarakat untuk bersinergi dengan polisi dalam menjaga kamtibmas.
“Apabila membutuhkan kehadiran polisi atau mengetahui adanya tindak pidana di sekitar lingkungan, langsung melaporkan ke Polsek Lembar atau melalui nomor telepon yang tertera di pamflet,” tuturnya.
Kegiatan patroli dan sosialisasi ini mendapat respon positif dari masyarakat. Mereka mengucapkan terima kasih kepada Polsek Lembar atas informasi dan himbauan yang diberikan. Mereka juga berjanji akan lebih waspada dan berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk bekerja di luar negeri.
“Kami senang dengan kehadiran polisi di sini. Kami merasa lebih aman dan nyaman,” kata salah seorang warga setempat.
