Gerung, Lombok Barat – Polres Lombok Barat, Polda NTB, melaksanakan pengecekan kendaraan patroli dan peralatan Dalmas pada Minggu, 29 Oktober 2023. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan bahwa kendaraan dan peralatan tersebut siap digunakan untuk mengamankan pemilu 2024.
“Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan bahwa kendaraan dan peralatan tersebut dalam kondisi siap untuk digunakan,” kata Kabag Log Polres Lombok Barat, AKP M. Safi’I, selaku Kasubsatgas Logistik, Minggu (29/10/2023).
Dalam pengecekan tersebut, petugas memeriksa kondisi fisik kendaraan patroli, kelengkapan dokumen, dan kesiapan mesin. Petugas juga memeriksa kondisi peralatan Dalmas, seperti tameng, helm, tongkat, dan senjata non-lethal.
“Kami memastikan bahwa kendaraan dan peralatan tersebut dalam kondisi baik dan siap digunakan,” kata AKP M. Safi’I.
Pengecekan kendaraan patroli dan peralatan Dalmas ini merupakan salah satu upaya Polres Lombok Barat untuk menjamin kelancaran penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024. Polres Lombok Barat akan terus melakukan berbagai upaya untuk memastikan keamanan dan ketertiban menjelang dan selama pemilu berlangsung.
Tameng
Tameng adalah alat pertahanan diri yang digunakan untuk melindungi diri dari serangan fisik. Tameng biasanya terbuat dari bahan yang kuat, seperti plastik atau logam, dan memiliki lubang untuk melihat dan bernapas. Tameng digunakan oleh petugas Dalmas untuk melindungi diri dari serangan batu, tongkat, dan benda tumpul lainnya.
Helm
Helm adalah alat pelindung kepala yang digunakan untuk melindungi kepala dari benturan. Helm biasanya terbuat dari bahan yang kuat, seperti plastik atau fiberglass, dan memiliki pelindung untuk mata dan telinga. Helm digunakan oleh petugas Dalmas untuk melindungi diri dari benturan kepala, seperti batu, tongkat, dan peluru karet.
Tongkat
Tongkat adalah alat yang digunakan untuk menghalau massa. Tongkat biasanya terbuat dari kayu atau plastik, dan memiliki ujung yang keras. Tongkat digunakan oleh petugas Dalmas untuk menghalau massa yang tidak tertib.
Senjata non-lethal
Senjata non-lethal adalah senjata yang tidak menyebabkan kematian, seperti gas air mata dan peluru karet. Senjata non-lethal digunakan oleh petugas Dalmas untuk mengendalikan massa yang tidak tertib tanpa menyebabkan cedera serius.
Selain peralatan tersebut, Polres Lombok Barat juga memeriksa peralatan Dalmas lainnya, seperti rompi antipeluru, sepatu bot, dan pakaian khusus. Rompi antipeluru digunakan untuk melindungi tubuh dari tembakan peluru, sepatu bot digunakan untuk melindungi kaki dari benda tajam, dan pakaian khusus digunakan untuk melindungi tubuh dari cuaca dan kondisi lapangan.
