DaerahSinergitas Pemda TNI POLRITNI-Polri

Dandim 1606/Mataram Ungkap Fokus TMMD ke-119: Jembatan, Pelebaran Jalan, dan Kesejahteraan Masyarakat

×

Dandim 1606/Mataram Ungkap Fokus TMMD ke-119: Jembatan, Pelebaran Jalan, dan Kesejahteraan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Lombok Utara, NTB – Pra Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-119 tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram bersama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) mulai melaksanakan proses pengerjaan pembukaan jalan, pembangunan rumah layak huni dan pembangunan ulang jembatan di Dusun Monggal, Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Lombok Utara, Rabu (24/1/2024).

Kapten Inf Maturidi, selaku Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) dalam laporannya mengatakan, “Pra TMMD kita mulai dengan pembukaan jalan dan pengerjaan jembatan. Ini kita lakukan untuk meningkatkan konektivitas di dua wilayah antara Dusun Monggal dan Dusun Rempek, sementara pelebaran jalan bertujuan untuk memperbaiki aksesibilitas yang lebih baik,” ucap Dan SSK.

Baca Juga  Salam Pramuka! Kolonel Arm Muh. Saifudin Pimpin Pembukaan Kegiatan PERSAMI di Lombok Barat

“untuk pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi layak huni juga salah satu fokus utama dalam mendukung kesejahteraan masyarakat kurang mampu di wilayah tersebut,” tambahnya.

Di tempat terpisah Komandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram Letkol Arm Muh Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han., menjelaskan, “Pra-TMMD ke-119 yang tengah berlangsung di Desa Genggelang-KLU, merupakan kerjasama antara Kodim 1606/Mataram dan Pemda KLU dalam membuktikan komitmen bersama guna memberikan perubahan bagi masyarakat. Proyek TMMD nantinya menargetkan pembangunan secara fisik dan non fisik, dengan fokus pada konstruksi jembatan, pelebaran jalan, dan pembangunan 14 unit rumah layak huni,” jelasnya.

Dandim 1606 Mataram, menegaskan, “Secara fisik, proyek TMMD mengarah pada pembangunan jembatan dan pelebaran jalan untuk mempermudah akses masyarakat yang selama ini kesulitan dalam membawa hasil perkebunan dengan sepeda motor, dan nantinya diharapkan jembatan ini bisa di lalui oleh roda empat. Sementara, aspek non fisik mencakup upaya pengembangan komunitas, peningkatan keterampilan, dan peningkatan kapasitas masyarakat setempat yang akan dilakukan oleh stake holder terkait baik dari Pemda KLU dan Aggota yang bertugas di TMMD ke-119,” tegas Letkol Arm Muh Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han,.

Baca Juga  TMMD ke-119 Mendekati Puncak dengan Capaian Progres 95%, Dandim 1606 Mataram: Menandai Awal Baru Bagi Masyarakat Setempat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *