DaerahSinergitas Pemda TNI POLRITNI-Polri

Babinsa Jempong Baru Tinjau Pesisir Pantai Sunset Land Yang Terdampak Abrasi Akibat Cuaca Buruk

×

Babinsa Jempong Baru Tinjau Pesisir Pantai Sunset Land Yang Terdampak Abrasi Akibat Cuaca Buruk

Sebarkan artikel ini

Mataram, NTB – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Jempong Baru, Sertu Samsuri, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606/09 Ampenan, menyusuri sepanjang pesisir pantai Sunset Land, Mapak Indah, dan Mapak Belatung untuk meninjau dampak dari hujan lebat dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut, Selasa (12/3/2024).

 

Dalam upaya responsif terhadap kondisi cuaca ekstrem, Babinsa Jempong Baru tidak hanya memantau kondisi warga binaannya, tetapi juga mengambil langkah-langkah untuk memastikan keselamatan mereka. “Kami telah melakukan pemantauan terhadap kondisi warga yang tinggal di pesisir pantai sebagai respons terhadap cuaca buruk yang dapat membahayakan masyarakat,” ujarnya.

 

Sertu Samsuri menjelaskan bahwa dampak dari curah hujan tinggi dan angin kencang sangat terasa. “Kami melihat abrasi sepanjang pantai mencapai 5 meter, para nelayan harus bekerja keras untuk mindahkan perahu mereka kelokasi yang lebih tinggi dari bibir pantai, dan beberapa struktur pantai, termasuk gapura pintu masuk Pantai Sunset Land, mengalami kerusakan serius,” tambahnya.

Baca Juga  Kebakaran Lahan Kosong Mengancam Wilayah Dusun Karang Jurang, Lombok Utara:  Babinsa, Pemadam, DLH dan Bhabinkamtibmas Respon Cepat Laporan Warga

 

Tidak hanya itu, warga di sepanjang pesisir pantai juga menghadapi tantangan serius akibat cuaca buruk ini. “Atap rumah di Mapak Indah terbang diterpa angin, dan beberapa lapak yang berada di lokasi tersbut kehilangan pasokan listrik,” ungkap Sertu Samsuri.

 

Dengan langkah proaktif ini, Babinsa Kelurahan Jempong Baru menegaskan komitmennya untuk melindungi dan membantu masyarakat di tengah tantangan alam yang tak terduga terlebih di hari pertama pada bulan Ramadan ini. Upaya ini mencerminkan semangat gotong royong dan solidaritas yang kuat di antara warga dan TNI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *