Mataram, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi penumpukan sampah pada malam takbiran dan pelaksanaan salat Idul Fitri 1445 Hijriah.
Mengutip dari RRI mataram, Kepala DLH Kota Mataram, H Nizar Denny Cahyadi, mengatakan pihaknya akan mengerahkan petugas di setiap Kecamatan untuk membantu pembersihan. Tak hanya itu, setiap kafilah takbiran mewajibkan memiliki tim penanganan sampah sendiri.
“Tahun lalu sudah ada yang menerapkannya dan sangat efektif. Masing-masing kafilah bersama-sama bisa sadar kebersihan,” ungkap Denny.
Dengan adanya tim sampah di setiap kafilah, harapannya pembersihan bisa lebih cepat dan efisien. Tim ini akan mendapat fasilitas karung untuk memudahkan menampung sampah dan menyisir lokasi pawai setelah selesai. DLH telah menyiapkan 10 karung untuk setiap kafilah.
“Pawai takbiran tahun ini memusatkannya di masing-masing kecamatan untuk pemerataan. Kami sudah siapkan tim penanganan sampah di tiap Kecamatan juga,” kata Denny.
Pada Hari Raya Idul Fitri, petugas kebersihan non-muslim akan bertugas di lokasi pelaksanaan salat Ied. Petugas kebersihan muslim mendapat toleransi hingga pukul 14.00 WITA untuk merayakan Idulfitri sebelum bertugas kembali.
“Nanti juga di titik-titik tertentu tempat kita taruh karung. Untuk di Epicentrum nanti pasti ada petugas kebersihannya juga,” kata Denny.
Langkah-langkah ini untuk mengantisipasi penumpukan sampah, mempercepat dan mengefisienkan pembersihan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan.
“Sampah dapat tertangani dengan baik dan Masyarakat terbiasa menjaga kebersihan sehingga Kota Mataram tetap bersih di hari yang fitri,” pungkas Denny.
