DaerahKesehatan

Jelang Idul Fitri, Begini Tips Memilih Daging Sapi Sehat dan Aman

×

Jelang Idul Fitri, Begini Tips Memilih Daging Sapi Sehat dan Aman

Sebarkan artikel ini
Tips Memilih Daging Sapi Sehat dan Aman
Image by Racool_studio on Freepik

Mataram, NTB – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, konsumsi daging sapi diprediksi akan meningkat. Masyarakat perlu jeli dalam memilih daging sapi yang baik dan sehat untuk mengkonsumsinya.

Mengutip dari RRI Mataram, Kepala UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) dan Pasar Hewan Dinas Pertanian Kota Mataram, drh. Vidia Fibriyanti, menghimbau masyarakat agar lebih selektif saat membeli daging sapi.

“Masyarakat tidak perlu khawatir dengan daging sapi yang disembelih di RPH. Sebelum menyembelihnya, sapi-sapi tersebut telah melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan untuk memastikan keamanan dan kesehatannya,” jelas drh. Vidia.

drh. Vidia menegaskan bahwa saat ini hampir tidak ada penyakit sapi yang menular kepada manusia. Penyakit hati pada sapi, misalnya, tidak berbahaya bagi manusia.

“Penyakit sapi yang menular ke manusia seperti Antraks, sejauh ini tidak pernah menemukannya di NTB,” imbuhnya.

Tips Memilih Daging Sapi Sehat:

Memilih daging sapi segar merupakan kunci untuk mendapatkan hidangan lezat dan bergizi. Daging yang berkualitas tidak hanya meningkatkan rasa masakan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang optimal. Berikut panduan lengkap untuk membantu Anda memilih daging sapi segar:

Baca Juga  Pemeliharaan Ketertiban Prioritas Utama: TNI-Polri Lakukan Tindakan Tegas di Monjok-Taliwang, NTB

Warna:

  • Daging sapi segar berwarna merah cerah dan tidak pucat. Warna merah ini berasal dari mioglobin, protein yang menyimpan oksigen dalam daging.
  • Hindari daging berwarna coklat atau keabu-abuan, karena menandakan daging sudah tua atau tidak segar.
  • Perhatikan juga warna lemaknya. Lemak sapi segar berwarna putih kekuningan dan tidak berbau.

Tekstur:

  • Tekstur daging sapi segar terasa kenyal dan padat saat menekannya.
  • Coba tekan daging dengan jari Anda. Jika daging kembali ke bentuk semula setelah menekannya, maka daging tersebut masih segar.
  • Hindari daging yang terasa lembek atau berair, karena menandakan daging sudah tidak segar.

Aroma:

  • Daging sapi segar memiliki aroma khas yang tidak tengik atau busuk.
  • Cium daging sapi sebelum membeli. Jika Anda mencium bau busuk atau asam, maka daging tersebut tidak layak dikonsumsi.
Baca Juga  Partisipasi Babinsa dan Bhabinkamtibmas: Memperkuat Komunikasi dengan Masyarakat Melalui Gotong Royong

Hindari daging sapi dengan ciri-ciri:

penting untuk mengetahui ciri-ciri daging sapi busuk agar terhindar dari bahaya keracunan. Berikut adalah 4 ciri-ciri daging sapi busuk yang perlu Anda waspadai:

Warna Daging

Daging sapi segar memiliki warna merah cerah dan mengilap. Hindari daging sapi yang berwarna pucat atau kecoklatan, karena ini menandakan daging sudah mulai busuk. Warna kecoklatan pada daging sapi bisa disebabkan oleh proses oksidasi dan pertumbuhan bakteri.

Tekstur Daging

Daging sapi segar memiliki tekstur yang kenyal dan padat. Tekan daging sapi dengan jari Anda, jika terasa lembek atau berlendir, maka daging tersebut sudah busuk. Daging sapi yang busuk akan terasa lembek karena proses pembusukan yang telah merusak struktur daging.

Baca Juga  Babinsa Jempong Baru Tinjau Pesisir Pantai Sunset Land Yang Terdampak Abrasi Akibat Cuaca Buruk

Bau Daging

Daging sapi segar memiliki bau khas daging yang tidak tengik. Hindari daging sapi yang berbau tengik, busuk, atau asam. Bau busuk pada daging sapi disebabkan oleh senyawa-senyawa yang dihasilkan oleh bakteri pembusuk.

Warna Lemak

Daging sapi segar memiliki lemak berwarna putih bersih atau kekuningan. Hindari daging sapi yang lemaknya berwarna kuning tua atau abu-abu. Lemak berwarna kuning tua atau abu-abu menandakan lemak sudah tengik dan bisa berbahaya bagi kesehatan.

drh. Vidia menambahkan, hasil pemeriksaan kesehatan menjadi dasar utama untuk penyembelihan. Sapi yang mengalami patah tulang, tetap bisa dipotong, asalkan kondisinya masih baik. Namun, bagian yang mengalami kerusakan harus dibuang.

Dengan memilih daging sapi yang baik dan sehat, masyarakat dapat menikmati hidangan Idul Fitri dengan aman dan nyaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *